Catat, 6 Film Indonesia yang Wajib Tonton di Bulan Mei

Mars: Mimpi Ananda Raih Semesta

Sutradara : Sahrul Gibran
Penulis : John De Rantau
Pemain : Acha Septriasa, Kinaryosih, Teuku Rifnu Wikana, Jajang C. Noer.
Rilis : 4 Mei 2016

MARS, atau Mimpi Ananda Raih Semesta, adalah film yang tepat untuk diputar di bulan Mei ini. Pasalnya, film ini bercerita tentang pendidikan, yang kemungkinan besar akan ikut menginspirasi para penonton.

Film ini berlatar satu desa terpencil di Gunung Kidul, Jawa Tengah. Di tempat ini hidup Tupon (Kinaryosih), seorang wanita tak berpendidikan yang sangat ingin anaknya bersekolah. Ia berharap anaknya, Sekar Palupi (Acha Septriasa),  memiliki hidup lebih baik dari dirinya.

Modus

Sutradara : Fajar Bustomi, Adhe Dharmastriya
Penulis : Jovial Da Lopez, Reza Aditya
Pemain : Jovial Da Lopez, Andovi Da Lopez, Kemal Palevi
Rilis : 4 Mei 2016

Bila beberapa waktu sebelum ini para komika banyak muncul di sejumlah film bertema komedi, kali ini para YouTuber yang akan unjuk kebolehan. Para YouTuber ini, adalah kaka beradik Jovial da Lopez dan Andovi Da Lopez yang akan hadir lewat Modus.

Seperti judulnya, #Modus bercerita tentang trik trik para lelaki dalam mendekati seorang perempuan, meskipun hal itu gila dan tak masuk akal. Semua akan dilakukan Andovi, demi mendapatkan hati perempuan yang ditaksirnya, termasuk menyamar sebagai perempuan.

The Fabulous Udin

Sutradara : Herdanius Larobu
Penulis : Cassandra Massardi
Pemain : Ajil Ditto, Bella Graceva, Zulfa Maharani
Rilis :12 Mei 2016

Sinema Indonesia masih membutuhkan film remaja yang tak sekadar menjual cerita cinta yang berbunga-bunga. Kekosongan ini, tampaknya diisi oleh The Fabulous Udin.

Udin (Ajil Ditto) dalam film ini disebut 'fabulous', karena kemampuannya dalam memecahkan masalah orang-orang di sekitarnya dengan solusi yang out of the box. Kelihatan aneh bagi orang dewasa, namun tepat guna.

Di sekolah, ia adalah idola, begitu pula dalam lingkup pertemanan dekatnya. Namun hal ini berubah saat ia bertemu dengan Suri, seorang gadis Jakarta cerdas yang pindah ke sekolahnya. Suri, juga menderita kanker otak, namun ia tetap optimis dengan hidupnya.

My Stupid Boss
Sutradara : Upi
Penulis : Upi
Pemain : Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Alex Abbad
Rilis : 19 Mei 2016

Reza Rahadian barangkali adalah aktor muda Indonesia dengan koleksi peran yang paling beraneka ragam. Mulai dari pendekar, sopir taksi, hingga seorang tokoh sejarah. Dalam film terbarunya, My Stupid Boss, Reza dipermak sedemikian rupa sehingga susah dikenali.

Ia bermain sebagai Bossman, seorang bos di kantor yang sangat menyebalkan dan kerap menindas bawahannya. Di film ini ia akan bertemu kembali dengan Bunga Citra Lestari. Bukan adegan romantis yang bakal mereka hadirkan seperti dalam Habibie & Ainun, melainkan pertengkaran yang kocak.

The Window
Sutradara : Nurman Hakim
Penulis : Nurman Hakim, Nan Achnas
Pemain : Titi Rajo Bintang, Landung Simatupang
Rilis : 12 Mei

Titi Rajo Bintang kembali dengan film barunya, berjudul The Window. Dalam film ini ia berperan sebagai Dewi, yang pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta, yang telah sepuluh tahun ia tinggalkan. Di sana, menunggu Dee, kakaknya yang cacat mental. Dee hamil tanpa diketahui siapa ayahnya. Kepulangan Dewi, ikut membuka masa lalunya yang belum tuntas.

Dalam film ini, Titi akan bermain dengan nama-nama besar, yaitu aktor teater Landung Simatupang dan penulis naskah Nan Achnas. Lewat trailer-nya, terlihat bahwa The Window akan menjanjikan gambar-gambar yang apik dan puitis.

Aisyah Biarkan Kami Bersaudara

Sutradara : Herwin Novianto
Penulis : Jujur Prananto
Pemain : Laudya Cynthia Bella, Lydia Kandou, Ge Pamungkas, Arie Kriting
Rilis : 19 Mei 2016

Bila hanya melihat jajaran pemain yang banyak memiliki latar belakang komika, mungkin akan ada yang salah sangka bahwa ini adalah film komedi. Padahal, Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, tampaknya bukan film yang menekankan lawakan.

Aisyah (Laudya Cynthia Bella), seorang mahasiswi Muslim asal Ciwidey, Jawa Barat, yang baru lulus. Ia mendapat tugas untuk mengajar di NTT, wilayah yang mayoritas dihuni umat Kristen. Lingkungan yang asing dan terpencil, serta kultur masyarakat yang begitu berbeda, membuat Aisyah merasa gamang. Apalagi ia mendapat penolakan dari salah satu muridnya.

Dilihat dari sinopsisnya, Aisyah Biarkan Kami Bersaudara adalah film yang drama dengan topik yang cukup berat. Tak hanya komika yang akan hadir dengan kemampuan aktingnya, kemolekan tanah NTT yang disajikan dalam film ini akan menjadi satu daya tarik tersendiri.