Liputan6.com, Jakarta - Pegokart Tim Riser Shadaff Kratingdaeng Motorsport, Senna Noor tampil sempurna di kejuaraan gokart Asia Max Challenge (AMC) yang berlangsung di Sirkuit Elite Speedway Malaysia pada Minggu (1/5/2016). Meski bermasalah dengan rem, Senna berhasil jadi juara di kelas DD2.
Baca Juga
- Efek Buruk Sayap di Motor Rossi Terungkap
- Bisnis Kuliner Bikin Hubungan Messi dan Alves 'Panas'
- Video Detik-detik Mobil Rio Haryanto Ditabrak Hulkenberg
Advertisement
Mengalami masalah pada rem depan-nya yang hanya berfungsi satu, sehingga setiap tikungan selalu terasa ngunci. Senna pun jadi Start dari posisi paling buncit yaitu 20 dan kembali di posisi terakhir pada heat 1 dan 2.
Tapi dengan pengalaman segudang dan jam terbang yang tinggi, Senna tetap berjuang sehingga di pre final ia menyodok dari posisi 16 hingga ke posisi keempat.
Lagi-lagi pengalaman berbicara di babak final, Senna mengunci kelas DD 2 dengan finis pertama di depan dua pembalap Srilangka dan India, Echan dan Sahlan.
"Salut untuk Senna yang mampu melakukan balapan dengan sempurna mulai dari start buncit sampai bisa finis pertama. Ini persembahan terbaik buat para sponsor Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda Indonesia," kata Instruktur tim, Didi Soekardja seperti rilis yang diterima media.
Di kelas Micro, Sergio Noor juga meraih trofi dengan finis di posisi kelima. Dua pembalap lain di kelas senior, Barrichello Noor dan Shaquille Pasha mengalami masalah sehingga finis di posisi buncit.
Tim Riser ShaDaff Motorsport usai menjalani lomba di Sirkuit Elite Speedway, kini akan mengalihkan perhatian ke ajang berikut X30 Malaysia di Perlis, Malaysia pada 14-15 Mei mendatang.
"Persiapan matang akan kami lakukan dalam dua pekan ke depan untuk meraih hasil spektakuler di X30 Malaysia seri kedua mendatang," kata Didi, menambahkan.