Liputan6.com, Jakarta - Ade Komaruddin memastikan bakal mengikuti semua persyaratan sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Termasuk, persyaratan menyerahkan Rp 1 miliar agar bisa melenggang pada pertarungan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Bali 23 Mei mendatang.
Bahkan, Ade Komarudin telah sowan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menceritakan niatannya menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin ini.
"Ya setiap saat ketemu beliau. Kalau setiap saat ketemu beliau berarti ada banyak hal yang dibicarakan. Ya dong (termasuk soal pencalonan ketua umum Golkar)," kata Akom di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5/2016).
Ketua DPR ini menilai, semua bakal calon memiliki peluang yang sama. Ia pun siap bertarung menduduki posisi Ketua Umum Golkar, dan jika terpilih ia bakal mendukung pemerintah.
"Semua (sama). Saya sudah bilang berkali-kali. Pokoknya kita partai ini secara ideologis karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan. Tetapi untuk mengelola pemerintahan," ujar dia.
Terkait Hutomo Mandala Putra atau Tomy Suharto yang juga bakal maju sebagai calon ketua umum, Ade Komarudin menyebutnya sebagai teman. Bahkan, ia memastikan telah menjalin komunikasi dengan putra bungsu Presiden Soeharto itu.
Baca Juga
Advertisement
Ketua DPR ini menilai, semua bakal calon memiliki peluang yang sama. Ia pun siap bertarung menduduki posisi Ketua Umum Golkar, dan jika terpilih ia bakal mendukung pemerintah.
"Semua (sama). Saya sudah bilang berkali-kali. Pokoknya kita partai ini secara ideologis karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan. Tetapi untuk mengelola pemerintahan," ujar dia.
Terkait Hutomo Mandala Putra atau Tomy Suharto yang juga bakal maju sebagai calon ketua umum, Ade Komarudin menyebutnya sebagai teman. Bahkan, ia memastikan telah menjalin komunikasi dengan putra bungsu Presiden Soeharto itu.
"Yang jelas Pak Tomy teman saya. Beliau apa pun yang dilakukan pasti komunikasi dengan saya," Akom menandaskan.
