Liputan6.com, Depok - Gaya berkendara seseorang berbeda-beda. Ini juga mempengaruhi usia pakai berbagai komponen yang ada pada kendaraan, termasuk rem.
Ternyata, ada gaya berkendara tertentu yang membuat kampas rem cepat aus. Gaya berkendara tersebut adalah terlalu sering menginjak rem. Atau bisa juga secara tidak sengaja menginjaknya.
Baca Juga
Advertisement
"Kenapa usia pakai kampas rem, terutama rem belakang berjenis disc, kampasnya cepat habis? Itu sebetulnya faktor manusia sendiri. Tanpa disadari, ketika ia injak footstep, posisi kakinya juga menginjak pedal rem," ujar Zainul Furqon, pemilik bengkel Banewmas Motor yang terletak di Depok.
Memang, saat dikendarai, hal ini tidak terasa pada lajunya kendaraan. "Tapi itukan tetap, sebetulnya kampasnya bergesek," tambahnya.
Dengan demikian, agar kampas rem tidak cepat aus, pria yang akrab disapa Inul ini mengatakan bahwa kebiasaan tersebut harus diubah. Selain itu, bisa juga dengan mempraktikkan teknik engine brake.
"Kalau mau lebih awet, harus bisa teknik engine brake. Itu mengurangi beban pemakaian rem belakang," jelas Inul.
Lantas, bagaimana teknik engine brake yang benar? Saat deselarasi, maka biasakan tutup gas sampai habis, lalu secara bertahap menurunkan gigi. "Saat gigi makin rendah, putaran mesin itu tertahan sehingga mengurangi kinerja rem," tutup Inul.