Kilas Indonesia: Dandim Makassar Terlibat Narkoba Resmi Diganti

Pangdam mengingatkan semua anggotanya untuk tak terlibat narkoba jika tak ingin dipecat.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mei 2016, 20:44 WIB
Pangdam mengingatkan semua anggotanya untuk tak terlibat narkoba jika tak ingin dipecat.

Liputan6.com, Makassar - Pangdam Tujuh Wirabuana Mayjen Agus Suryabakti resmi mencopot Dandim 1408 BS Makassar Kolonel Infanteri Jefri Oktavian Rotti. Dia dicopot karena tertangkap menggunakan narkoba.

Pangdam mengingatkan semua anggotanya agar tak terlibat narkoba jika tak ingin dipecat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/5/2016).

Di Bengkulu, tim pencarian korban longsor di kawasan Hululais Lebong Selatan, Kabupaten Bengkulu, menemukan jenazah Delvi, bocah 3,5 tahun di Desa Air Karat, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi longsor, Kamis 28 April pekan lalu.

Kini tim masih mencari tiga korban lain, yaitu para pekerja harian lepas PT Pertamina Geothermal Energy.

Di Bangka Belitung, polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan pegawai honorer Dinas Kelautan dan Perikanan Pangkal Pinang di hutan Stadion Depati Amir.

Dua pelaku yang berumur 13 dan 15 tahun memperagakan 21 adegan. Sebelum menganiaya, mereka sempat mabuk lem aibon dan minuman keras.

Sementara di Jakarta, mediasi antara orang tua pelaku dengan korban kekerasan di SMAN 3 Setiabudi Jakarta, berakhir damai. Meski ada bukti video kekerasan terhadap adik kelasnya, orang tua dan siswa saling memaafkan.

Pihak sekolah tetap menjatuhkan sanksi atas 5 siswa kelas 12 yang melakukan kekerasan, berupa penahanan sementara ijazah SMA.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya