Liputan6.com, Yogyakarta - Ibunda dari Feby Kurnia, Nur Cahyaningsih tak mampu menahan tangis saat menunggu otopsi di Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta. Feby yang merupakan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan tewas di toilet kampus.
Nur Cahyaningsih langsung datang ke Yogyakarta dari Batam, Kepulauan Riau setelah ia diberitahukan anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Jurusan Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM itu ditemukan tidak bernyawa.
Baca Juga
Advertisement
Menurut penuturan sang ibu, dirinya sudah curiga saat membaca pesan singkat terakhir yang dikirimkan anak sulungnya beberapa waktu lalu.
"Mama lagi apa. Enggak pernah kalau SMS tanya kaya gitu," kata Nur ibunda Feby, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/5/20166).
Satpan kampus UGM menemukan jenazah Feby Kurnia, mahasiswi Fakultas MIPA itu di toilet dalam kondisi mengenaskan. Dugaan sementara mahasiswi tersebut tewas dibunuh karena ada bekas luka jeratan di lehernya.
Feby Kurnia sempat dilaporkan hilang ke Polsek Mlati sejak Kamis 28 April 2016 lalu. Polisi menemukan sepeda motornya ada di Terminal Giwangan, sedangkan ponselnya di Parangtritis.
Rencananya keluarga akan membawa jenazah Feby besok untuk segera dimakamkan.