Liputan6.com, Surabaya - Listrik menjadi alternatif untuk melepas ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Semangat itulah yang membuat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menciptakan skuter listrik, Gesits.
Gesits, yang merupakan akronim dari Garansindo Electric Scooter ITS memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan motor bakar. Muhamad Nur Yuniarto, mengklaim motor listrik 5 Kw pada Gesits setara dengan skuter Jepang yang menggendong mesin 125 cc.
Baca Juga
Advertisement
Nah, menyoal efisiensi, skuter listrik garapan anak bangsa itu diklaim sangat hemat. Bahkan untuk menempuh jarak 100 km, atau dianalogikan perjalanan Jakarta-Merak cuma `membakar` Rp 7.500.
"Jadi untuk 5 Kw itu saat ini misal harga Rp 1.500 (per Kwh) sekarang harga listriknya berarti dikalikan 5 jadi Rp 7.500. Itu bisa untuk seratus kilo (meter) dan sangat hemat dan murah," tuturnya.
Nur, sapaan karibnya, mengatakan, seluruh komponen Gesits sudah dikuasai, hanya baterai yang sejauh ini masih diimpor dan menggunakan merek Panasonic.
Menyoal desain, Gesits sepintas mirip dengan motor buatan Jepang dan nampaknya mampu memenuhi selera pasar dalam negeri.
Berbicara soal Gesits, Nur mengungkapkan power pada motor listriknya masih dibatasi. Sebab, motor ini masih purwarupa sehingga power-nya baru terpakai 25 persen.
"Habis ini akan kita melakukan uji dyno. Dan power-nya akan dinaikkan secara bertahap hingga 100 persen," Nur menambahkan.