Liputan6.com, Leicester - Jose Mourinho ikut mengucapkan selamat kepada Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, yang sukses memenangkan gelar Liga Inggris 2015-2016. Mourinho mengungkapkan, dia kehilangan gelarnya tahun lalu untuk diberikan kepada Ranieri.
Hubungan Ranieri dan Mourinho sempat kurang harmonis ketika keduanya sama-sama melatih klub Serie A Italia. Kala itu, Mourinho menangani Inter Milan, sedangkan Ranieri melatih Juventus. Bukan hanya itu, Ranieri pernah dipecat Chelsea pada 2004 dan posisinya digantikan Mourinho.
Baca Juga
- Pelatih Persib Cemaskan Agresivitas PBFC
- Real Madrid Vs ManCity: Los Galacticos 'Paksakan' Ronaldo
- 8 Fakta Menarik Usai Atletico Depak Muenchen
Advertisement
Mourinho sendiri musim lalu sukses mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris. Namun, pada Desember 2015, pelatih asal Portugal ini dipecat menyusul penampilan buruk The Blues yang dianggap sudah dianggap tak bisa ditoleransi.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua yang terhubung dengan Leicester, para pemain, staf, pemilik, dan fans," ucap Mourinho, seperti dilansir CAA Sports.
"Saya kehilangan gelar saya untuk Claudio Ranieri dan dengan emosi yang luar biasa, saya hidup dalam momen ajaib dalam kariernya," kata mantan pelatih Real Madrid ini.
Perseteruan Mourinho dengan Ranieri mungkin akan kembali terlihat musim depan, mengingat Mourinho dikaitkan erat untuk menangani Manchester United. Ranieri sendiri dipastikan tetap membesut Leicester yang musim depan tampil di Liga Champions.