Liputan6.com, Leicester - Claudio Ranieri mengungkapkan akan kembali ke Stamford Bridge, 15 Mei 2016 mendatang dengan perasaan bahagia. Ia sama sekali tidak kesal meski pernah ditendang dari markas Chelsea tersebut tahun 2004 silam.
Chelsea memang bukan tempat asing bagi Ranieri. Ia menangani klub tersebut selama empat tahun.
Baca Juga
- Leicester Juara, Ranieri Ogah Belanja Pemain Bintang
- Jika Gagal di Ducati, Yamaha Siap Tampung Lorenzo Lagi
- Courtois Buka-bukaan Soal Rumor ke PSG
Advertisement
Sayangnya kinerja Ranieri bersama The Blues tidak memuaskan. Ia gagal membawa timnya meraih gelar dan diganti oleh Jose Mourinho.
Namun manajer asal Italia itu akan kembali ke Stamford Bridge dengan posisi berbeda kali ini. Ia baru saja sukses membawa Leicester City meraih gelar Liga Inggris meski musim ini masih tersisa dua laga.
"Saya tidak kesana dengan membawa dendam. Saya bukan orang seperti itu. Mungkin pemilik klub memang ingin mengganti manajer karena tidak ada kecocokan lagi," ujar Ranieri tersenyum seperti dilansir Evening Standard.
"Malah saya akan kembali ke Stamford Bridge dengan cara sama ketika saya pergi dari sana. Yakni akan ada guard of honour. Jadi rasanya luar biasa," ujarnya antusias.
