Liputan6.com, Alberta - Provinsi Alberta di Kanada melakukan evakuasi massal seluruh penduduk di Fort McMurray pada Selasa 3 Mei 2016 waktu setempat, akibat kebakaran yang tidak terkendali di jantung wilayah ladang minyak negara itu. Angin kering yang diperkirakan berhembus pada Rabu ini disebut-sebut akan semakin menyulut api.
Alberta meminta bantuan militer untuk menjinakkan api dan menerbangkan orang-orang dari kota yang penuh asap, setelah pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi wajib bagi 80.000 orang di sana. Namun para pejabat mengatakan bantuan militer dan angkatan udara akan memakan waktu dua hari untuk tiba.
Baca Juga
Advertisement
"Sekitar 44.000 orang diperkirakan berada di jalan-jalan, melarikan diri dari kota itu. Sementara sekitar 8.000 lainnya sudah mencapai pusat evakuasi di luar Fort McMurray," kata para pejabat seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2016).
"Sekarang api membakar kota," kata Kepala Darby Allen dari pemadam kebakaran Fort McMurray. "Hal ini berdampak masyarakat. Rumah-rumah mereka terbakar."
Lahan seluas 2.650 hektar (6540-acre) terbakar api sejak Minggu 1 Mei, kemudian merambat akibat hembusan angin pada hari Selasa dan mencapai kota. Kobaran api bahkan menutup pintu keluar selatan utama dari kota, Highway 93, mendorong banyak warga ke utara menuju kamp ladang minyak.
Jalur selatan akhirnya dibuka kembali, namun lalu lintas dengan cepat macet di kedua arah. SPBU di seluruh daerah berada kehabisan bahan bakar dan polisi berpatroli di jalan raya membawa kaleng bensin.
"Ini adalah evakuasi terbesar dalam sejarah Provinsi Alberta," kata Premier Alberta, Rachel Notley pada konferensi pers seraya menambahkan bahwa belum diketahui jumlah korban.
"Kami perlu menemukan lebih banyak kamp-kamp. Kami telah mengamankan sekitar 6.000 orang...," kata Notley.
Evakuasi
Tahun ini kondisi Alberta jauh lebih kering dari biasanya, sehingga memperkuat prospek untuk musim kebakaran yang panjang di tengah musim dingin yang sejuk dengan hujan salju yang lebih rendah dari rata-rata dan musim semi yang hangat.
Pihak berwenang memperkirakan hembusan angin akan meningkat pada hari Rabu, sehingga akan menyulitkan pedaman api.
"Besok diperkirakan pembakaran lebih intens," kata Bruce Mayer, asisten wakil menteri Divisi Kehutanan Alberta.
Suncor Energy, ladang pasir operasi yang paling dekat dengan kota, 25 km utara dari Fort McMurray dalam kondisi aman. Kendati demikian, perusahaan tersebut mengurangi produksi minyak mentah di kawasan itu untuk memungkinkan karyawan dan keluarga menyelamatkan diri.
Suncor mengatakan pengungsi yang diterima di fasilitas itu, sementara Canada Natural Resources Ltd mengatakan pihaknya tengah memastikan setiap pekerja CNRL yang terdampak dan keluarga mereka bisa menggunakan kamp-nya.
Shell Canada juga mengatakan akan membuka pengungsian dan mencari cara untuk menggunakan lapangan terbang, untuk menerbangkan staf dan mengakomodasi warga.
Kebakaran besar itu membuat sejumlah penerbangan dari Bandara Fort McMurray dibatalkan. Pihak bandara menyarankan penumpang untuk memeriksa maskapai penerbangan untuk info pembaruan.
Api Merambat
Api mulai membara ke barat daya dari Fort McMurray dan menyebar dengan cepat ke pinggiran kota, yang terletak sekitar 430 km timur laut dari ibukota Alberta, Edmonton. Stasiun radio terpaksa off udara sebagai staf meninggalkan inti pusat kota.
"Ada banyak asap, cukup buruk dan menyelimuti seluruh kota," ucap seorang warga, Nick Sanders. "Di mana ada pohon-pohon, di kejauhan Anda dapat melihat api."
Tayangan televisi dan foto-foto di Twitter menunjukkan api dan asap mengepul di atas kota dan taman trailer hancur. Para pejabat mengatakan sebuah pompa bensin meledak dan api melahap atap dari Super 8 Hotel selama laporan langsung di televisi Kanada.
"Setidaknya satu lingkungan perumahan di tenggara kota telah hancur oleh api, sementara lainnya rusak berat atau masih terancam terbakar," jelas kepala pemadam kebakaran setempat, Allen.
"Aku takut bagian-bagian di Fort McMurray terus terbakar malam ini dan akan terus terbakar hingga esok," tutur Brian Jean, pemimpin partai oposisi resmi Alberta.
"Doaku untuk mereka yang terkena dampak kebakaran di Fort McMurray malam ini," ucap Perdana Menteri Justin Trudeau melalui Twitter. "Tetap berada di tempat aman dan ingat untuk mengikuti perintah evakuasi."
Sembilan pesawat pengebom air, lebih dari selusin helikopter dan sekitar 150 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api.
Kebanyakan fasilitas ladang minyak di utara dan timur kota. Perwakilan dari Syncrude, CNOOC anak Nexen Energi dan perusahaan pipa Enbridge semua mengatakan operasi mereka tidak terpengaruh.
Kebakaran Kanada ini terbesar kedua di wilayah ladang minyak dalam waktu kurang dari satu tahun. Mei lalu, kebakaran hutan menyebabkan evakuasi ratusan pekerja dan mengurangi 9 persen pengeluaran minyak Alberta.
Evakuasi tahun lalu menyebabkan Cenovus Energy and Canadian Natural Resources Ltd menghentikan operasinya.