Liputan6.com, Jakarta Sonny Tulung dan kekasihnya, Cindy Lazar, telah mencabut laporan terhadap seorang general manager sebuah perusahaan otomotif terkemuka berinisial TJD. Dan, TJD dilaporkan dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, setelah Cindy mengaku hampir diperkosa oleh TJD.
Namun banyak keganjilan dalam kasus yang dialami Cindy Lazar. Salah satunya, Sonny mengakui bahwa TJD adalah selingkuhan Cindy. Anehnya lagi, meski mengaku hampir diperkosa, Cindy melaporkan TJD hanya dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, bukan kasus pelecehan seksual.
Baca Juga
Advertisement
Lantaran hal tersebut, sempat beredar kabar kalau laporan Sonny ke Polda Metro Jaya hanya sebuah setingan. Sonny dianggap ingin kembali eksis di dunia pertelevisian setelah lama menghilang.
Ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, pengacara Sonny Tulung, Serfasius Manek, angkat bicara. "Enggaklah. Memang (berita ini) cukup menyedot perhatian publik dan media. Tapi saat mediasi, kalau para pihak buka itikad baik, ya dikasih jalan terbaik dong," ujar Serfasius Manek, usai mencabut laporan di Polda Metro Jaya, Rabu (4/5/2016).
Serfasius menegaskan laporannya untuk TJD di Polda beberapa hari yang lalu resmi karena kejadian tersebut benar-benar dialami oleh Cindy. Bahkan, saat melapor ke Polda, lengan Cindy terlihat lebam karena TJD memaksa untuk melakukan hubungan intim. "Tidak ada setingan karena kejadiannya benar ada," kata Sefasius.
Selain kabar laporan tersebut hanya bualan, kabar lain muncul karena Sonny dan Cindy telah menerima sejumlah uang damai dari TJD. Laporan awal Sonny dan Cindy karena berharap TJD mau mengeluarkan uang.
"Dia (Cindy) kan enggak mau (dikasih uang). Enggak lah, sama sekali enggak ada (uang damai). Ini bagian dari proses hukum yang harus dihargai, berujung kepada perdamaian," kata Serfasius. (Fac/fei)