Liputan6.com, Jakarta - Sosok almarhumah Tutty Alawiyah memiliki kesan tersendiri bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu dianggap sebagai tokoh penting di Indonesia.
JK beserta istri, Mufida Kalla melayat almarhumah di kediamannya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
JK menilai, Tutty merupakan salah seorang pejuang wanita terutama dari jalur agama. Dakwahnya, baik di dalam maupun luar negeri sangat berpengaruh bagi kaum wanita Indonesia. Pemikiran inilah tak bisa dilupakan.
"Ya pemikiran suatu dakwah pendidikan perempuan khususnya umat, beliau itu juga seniman, menulis juga, saya sejak kecil sudah mengenal beliau, saya baca sajak-sajak beliau, puisi," ungkap JK di lokasi, Rabu (4/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut mantan Menko Kesra itu, Tutty sudah menggunakan jalur perjuangannya sebagai perempuan dengan baik. Bintang Maha Putra yang didapatnya juta layak membuat Tutty bergelar pahlawan.
"Ya tentu pada waktunya negara akan memberikan penghargaan, dan almarhumah juga sudah punya Bintang Maha Putera, berarti berhak mendapatkan pahlawan sebenarnya," ucap JK.
Tutty Alawiyah meninggal dunia pada pukul 07.15 WIB. Menteri pada era Presiden Habibie itu wafat setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit MMC selama sebulan lebih.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Benar, beliau telah berpulang tadi pada pukul 7.15 WIB," ujar putri dari Tutty, Syifa Fauziah saat dihubungi Liputan6.com
Syifa mengatakan, dokter telah memvonis sang ibunda menderita sakit infeksi usus yang menjalar hingga ke paru-paru.