Liputan6.com, Makassar - Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Charliyan punya cara taktis guna mempersempit ruang gerak para calo. Untuk itu dia menebar nomor kontak pribadinya untuk
"Saya intruksikan sama humas untuk menyebar kontak dan foto saya agar warga dapat mengadu langsung jika masih terdapat aksi calo khususnya dalam pelayanan kepolisian seperti pengurusan SIM, STNK, SKCK dan pengurusan izin lainnya ,"kata Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Anton Charliyan di Mapolda Sulselbar, Rabu (4/5/2016).
Menurut Anton, saat ini pihaknya terus berupaya memperbaiki seluruh sistem pelayanan terhadap masyarakat terutama yang berkaitan dengan pengurusan izin yang berada dalam kewenangan institusi Kepolisian.
"Saya mengakui sorotan masih ada sehingga kita terus melakukan penyempurnaan. Jadi tak ada lagi percaloan, kalau ada lapor langsung saya melalui kontak yang saya sebar. Media juga tolong bantu saya mengawasi ini," kata Anton.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Anton juga mengintruksikan kepada pejabat Irwasda dan Propam Polda Sulselbar untuk terbuka dan mengawasi secara ketat adanya aksi percaloan dalam internal kepolisian.
"Pasang semua nomor pengaduan di baliho baliho kemudian sebar di jalan-jalan agar masyarakat mudah untuk melakukan pengaduan jangan hanya dipasang kontak pengaduannya di website saja," katanya.
Anton berharap kedepannya seluruh sistem pelayanan hanya satu pintu tak boleh ada lagi celah buat para calo beraksi karena dampaknya jelas sangat merugikan masyarakat.
"Tak hanya itu tak boleh ada lagi antrian panjang dalam satu loket karena seluruh sistem menggunakan sistem online. Istilah satu kali pengurusan saja di loket masuk dan loket keluar," kata Anton.
