Liputan6.com - Penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko marah besar setelah pembalapnya, Daniil Kvyat menabrak Sebastian Vettel di Formula 1 GP Rusia yang berlangsung di Sirkuit Sochi, akhir pekan lalu. Helmut pun memberikan hukuman berat pada pembalap asal Rusia tersebut.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Kvyat tabrak Vettel. Pada seri sebelumnya, di GP China, pembalap asal Rusia itu juga menabrak Vettel. Tabrakan di China membuat Vettel menyeruduk mobil rekan setimnya, Kimi Raikkonen.
Baca Juga
- MU Batal Pakai Jasa Mourinho Musim Depan
- Pemain Berdarah Batak Bantah Temui Conte Diam-diam
- Ranieri Kembali ke Stamford Bridge Tanpa Dendam
Advertisement
Dua insiden tersebut membuat pihak Red Bull murka. "Di Rusia, dia terlambat sekali melakukan pengereman. Dan itu membuatnya menabrak mobil lain di tanah kelahirannya sendiri," ucap Helmut, dikutip Fox Sports.
"Insiden tersebut sangat disayangkan. Dia tidak hanya merusak peluang Vettel dan Daniel Ricciardo, tapi juga menghancurkan peluangnya sendiri," katanya menambahkan.
Didegradasi
Akhirnya, Red Bull Racing ambil keputusan cepat. Kvayt diturunkan ke tim B Red Bull Racing, yakni Scuderia Toro Rosso. Posisi Kvayt digantikan oleh Max Verstappen.
"Kvyat akan melanjutkan perkembangan kariernya di Toro Rosso. Itu adalah tim yang sudah dia kenal. Ini akan memberikan kesempatan agar dia mampu menunjukkan potensinya," kata bos Red Bull Racing, Christian Horner.
Horner melanjutkan, Verstappen sangat layak mendapatkan kesempatan masuk tim utama. "Dia telah terbukti menjadi pembalap muda berbakat yang luar biasa. Penampilannya di Toro Rosso sangat mengesankan. Kami senang memberinya kesempatan untuk balapan bersama Red Bull Racing," katanya.
Advertisement