Liputan6.com, Jakarta - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) berinisial AJ, nekat melompat dari lantai dua rumah majikannya di kawasan Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. AJ pun patah kaki akibat aksi nekatnya itu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kenekatan AJ bukan tanpa sebab. Dia nekat kabur dari rumah majikannya setelah diduga dipukul oleh sang majikan berinisial SV.
"Jadi tadi pukul 08.00 WIB pagi itu, ada warga datang ke Polsek melaporkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya," kata Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Agus Rizal saat dihubungi, Kamis (5/5/2016).
"Lalu pas kami lihat kakinya kok kayak luka, semacam kaki patah gitu. Dia cerita kaki patah karena loncat dari rumah majikannya di lantai dua ke bawah," sambung dia.
Berdasarkan keterangan sementara dari saksi, asisten rumah tangga berumur 15 tahun itu mengaku dipukul majikannya di bagian pipi kiri.
Baca Juga
Advertisement
"Korban itu pipinya dipukul oleh si majikan dengan menggunakan handphone milik majikannya," beber Agus.
AJ yang didampingi warga sekitar, langsung melaporkan dugaan penganiayaan majikannya ke Mapolsek Metro Kebayoran Lama. Polisi pun membuat surat pengantar untuk visum.
Meski hasil visum belum keluar, pipi sebelah kiri AJ memar. Bukti ini akan menjadi langkah awal kepolisian memproses laporan AJ.
"Kalau hasil visum nanti keluar paling menerangkan bahwa ada luka memar di pipinya, gitu aja," sambung Agus.
Saat ini, AJ masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Metro Kebayoran Lama untuk menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ini lebih lanjut.