Liputan6.com, Manchester - Bek kiri Manchester United Luke Shaw belum dapat diturunkan dalam final Piala FA melawan Crystal Palace pada 21 Mei 2016 di Stadion Wembley. Namun, Shaw yang baru sembuh dari cedera patah tulang berjanji untuk tetap hadir menemani seorang lansia penggemar MU.
Baca Juga
- Villarreal Yakin Atasi Atmosfer 'Panas' Anfield
- Sempat Emosi, Istri Gonzales Maafkan Bek Persiba
- Asal-usul Villarreal Mendapat Julukan 'Kapal Selam Kuning'
Advertisement
Shaw berjanji untuk membantu memenuhi impian William Moore, seorang kakek berusia 80 tahun untuk berangkat ke Wembley di laga pamungkas Piala FA. Pemain 20 tahun tersebut ingin memastikan Moore punya tiket, bisa datang dan pergi menonton sepak bola dengan aman, bahkan menawarkan kursi jatah menontonnya sendiri.
Moore yang berasal dari Newton Heath, sebuah daerah di Manchester, didiagnosis memiliki tumor otak ganas sekitar tiga minggu lalu. Pria ini rajin menonton laga kandang Setan Merah sampai 15 tahun lalu, sang kakek rela absen mendukung MU untuk merawat istrinya Joan yang menderita dementia.
"Sebuah kebahagiaan bagi saya bisa memastikannya menonton pertandingan," tutur Shaw seperti yang dilansir The Sun, Kamis (5/5/2016) sore.
Sejak Joan wafat pada Desember lalu, tiga putri Moore membujuk ayahnya untuk menonton sepak bola kembali. "Saya benar-benar kewalahan dan sedikit terkesan seseorang dari tim telah datang untuk membantu," kata anak Moore, Lorraine Phillips kepada Manchester Evening News.
William menjadi penggemar berat Red Devils setelah bertemu dengan pemain era 'Busby Babe' Duncan Edwards saat keduanya masuk wajib militer pada 18 tahun.