Liputan6.com, Sleman - Sehari setelah ditangkap polisi, Eko Agus Nugroho, tersangka pembunuh Feby Kurnia Nuraisyah, mahasiswa Jurusan Geofisika, Fakultas MIPA, UGM, Yogyakarta, kembali ke tempat ia melakukan tindakan keji terhadap korban.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/5/2016), dijaga secara ketat, mantan petugas kebersihan ini memperagakan adegan saat pertama kali bertemu Feby.
Nafsu ingin mengusai sepeda motor dan handphone korban membuat Eko gelap mata. Suasana kampus yang masih sepi membuat tersangka leluasa melancarkan niat jahatnya.
Jasad Feby kemudian disembunyikan di dalam toilet kampus, sementara telepon genggam dan sepeda motor dibawa tersangka.
Baca Juga
Advertisement
Tersangka memperagakan 56 adegan, sesuai keterangan dalam BAP. Dari rekonstruksi ini terungkap, tersangka tidak merencanakan pembunuhan. Namun spontan karena terdesak kebutuhan ekonomi dan bingung karena dipecat dari pekerjaannya.
Satpam menemukan jenazah Feby Kurnia Nuraisyah di toilet kampus dalam kondisi mengenaskan. Terdapat bekas luka jeratan di leher mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau ini.
Feby sudah menghilang empat hari. Polisi menemukan sepeda motornya ada di Terminal Giwangan, sedangkan ponselnya di Parangtritis.
