Liputan6.com, Karawang - Aparat kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup di sejumlah rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pemberlakuan sistem ini untuk mengantisipasi antrean panjang menuju rest area yang bisa menimbulkan kemacetan.
Kapolres setempat AKBP Andi M Dicky Pastika Gading di Karawang mengatakan, antrean panjang kendaraan yang akan masuk ke rest area itu 'mengular' hingga ke jalan tol.
"Kondisi tersebut terjadi karena cukup tingginya volume kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek pada musim libur Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj," ucap Andi seperti dilansir Antara, Kamis (5/5/2016) malam.
Ia mengatakan, jika parkir di rest area penuh, maka terjadi antrean panjang kendaraan dari jalan tol yang akan masuk ke rest area. Hal itu menjadi salah satu pemicu terjadi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, jajaran kepolisian yang berjaga di sejumlah rest area wilayah Karawang memberlakukan sistem buka-tutup pada pintu masuk menuju rest area jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Pemberlakuan sistem buka-tutup pada pintu masuk rest area itu memang berhasil. Tetapi tetap saja masih terjadi kepadatan, karena memang volume kendaraan yang melintas cukup tinggi," ujar Andi.
Ia mengimbau agar para pengendara bisa menyiasati lokasi-lokasi tempat istirahat dan tidak hanya mengandalkan rest area tertentu di dalam Tol Jakarta-Cikampek.
Sementara itu, Kepala Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto menyatakan, pada musim libur panjang kali ini terjadi peningkatan kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga 40 persen.
"Volume kendaraan meningkat menjadi 108.947 dari prediksi semula 106.594 kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama," ujar Kepala Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
