Citizen6, Jakarta Ungkapan ini agaknya bisa diwujudkan dalam beberapa tahun kedepan. Untuk mengudap snack lezat, tidak lagi dibutuhkan perangkat masak. Cukup sebuah printer 3D yang tersambung dengan jaringan listrik dan komputer.
Pilih kategori di program komputer, lalu tentukan rasa makanan yang diinginkan, bentuk dan warna. Tekan tombol enter, dan snack akan tercetak segera. Nyam, nyam.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari situs VTTresearch, perusahaan berbasis di Finlandia dalam tahap pengembangan akhir mesin teknologi tinggi yang dapat menyediakan makanan melalui pencetakan printer 3D. Untuk skala bisnis, mereka juga menyiapkan opsi mesin penjual makanan berbasis printer 3D untuk gerai makanan cepat saji.
Melalui situs resminya, VTTresearch mengungkapkan "teknologi cetak 3D akan memungkinkan pembuatan lapis demi lapis dari berbagai struktur, dari renyah hingga tekstur lembut yang menghasilkan rasa khas dimulut."
Namun, belum ada rilis resmi kapan tanggap resmi prototipe mesin printer 3D ini akan rilis.
Lalu bagaimana netizens menanggapi teknologi ini?
Cara Brookins melalui akun @cmbrookins memilih untuk mengenyampingkan ide mencetak makanan. Ia menandaskan, lebih menyukai sayuran segar untuk dikudap langsung.
Michael Petch melalui akun @MichaellPetch , pun merasa belum nyaman dengan pencetakan makanan di rumah. Ia memilih kesenangan untuk mengendari kendaraan menuju restoran cepat saji.
Bagaimana netizen Indonesia menanggapi teknologi printer 3D makanan ini? Sila berkomentar di Forum Liputan6 dengan mengikuti tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Lihat juga cara mengawetkan snack melalui tayangan video berikut ini :