Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Indonesia, Sean Gelael berharap bisa menyumbangkan poin dan memenuhi target menembus tiga besar bersama tim barunya Campos Racing di musim 2016. Musim lalu, Sean memperkuat Charlin. Pencapaian terbaik Sean adalah menembus peringkat 15 di ajang sprint race di sirkuit Sakhir Bahrain.
Baca Juga
- Campos Racing Pasang Target Tembus 3 Besar di GP2 2016
- Sriwijaya FC Waspadai Permainan Keras Persiba
- Alisa Manyonok, Pemain Voli Berwajah Secantik Barbie
Advertisement
Di sirkuit sepanjang 5,412 kilometer itu, Sean melahap 23 putaran dalam waktu 43 menit 40,073 detik. Hasil itu terhitung bagus. Pasalnya, Sean mengawali balapan dari 23. Namun, meski jauh di belakang, Sean berhasil mengalahkan sejumlah lawannya yang lebih berpengalaman, antara lain, Arthur Pic (Perancis) dan Sergio Canamasas (Spanyol).
Musim ini, Sean bakal memperkuat Campos. Dia bakal bertandem dengan Mitch Evans. Pembalap 19 tahun ini bertekad bakal menyumbang poin untuk tim.“Ini pembelajaran pertama saya pada GP2. Saya akan berusaha tampil sebagus mungkin dan syukur-syukur bisa menyumbang poin untuk tim,” kata Sean.
Pemilik Campos Racing, Adrian Campos percaya diri dengan formasi dua pembalapnya, Sean Gelael dan Mitch Evans mampu tampil optimal di GP2. Sirkuit Catalunya, Barcelona menandai perhelatan GP2 yang mulai bergulir 14 Mei akhir pekan depan.
"Posisi tiga besar target realistis untuk kami. Namun demikian, kami juga akan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik. Evans akan menjadi tumpuan dan Sean akan berusaha keras berjuang mendapatkan poin pada balapan penuh perdananya di GP2. Ini kombinasi pebalap yang bagus buat kami," kata Adrian.
Musim ini GP2 berlangsung 11 seri. Sebanyak 12 tim terdaftar. Selain Evans dan Sean, tim Jagonya Ayam, juga memiliki dua pebalap lain, namun dengan bendera tim yang berbeda. Kedua pebalap itu, yakni Philo Paz Patrick Armand di tim Trident Racing (Italia) dan Antonio Giovinazzi yang akan membalap di tim asal Italia Prema Racing.
