Libur Panjang, Rental Mobil di Jakarta Kewalahan Layani Konsumen

Permintaan mobil cukup tinggi saat libur akhir pekan. Apalagi saat libur panjang yang bertepatan dengan akhir pekan seperti saat ini.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 06 Mei 2016, 19:07 WIB
generasi `Y` atau generasi milenial adalah kelompok masyarakat yang paling puas terhadap pelayanan rental mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Momentum libur panjang akhir pekan selalu menjadi berkah tersendiri bagi pemilik usaha rental atau penyewaan mobil di Jakarta. Meski libur panjang selalu menghasilkan kemacetan parah, bisnis sewa mobil tetap laris manis.

Salah satunya dirasakan PT C&R Car Rental di Jalan Kalibata‎ Raya, Cililitan, Jakarta Timur. Sebanyak 13 koleksi mobil yang dimilikinya laris manis sejak Kamis 5 Mei kemarin. Rata-rata penyewa menggunakan mobil tersebut untuk liburan ke luar kota.

"Rata-rata udah mulai booking dari hari Rabu. Tapi mobil semuanya keluar sejak Kamis kemar‎in," ucap salah satu karyawan C&R Car Rental, Miko Saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (6/5/2016).

Harga yang ditawarkan pun beragam, berdasarkan jenis dan tahun keluaran mobil. Semakin baru mobilnya, akan semakin mahal harga yang ditawarkan.

"Di sini kebanyakan jenis minibus. Semisal Toyota Innova, hari biasa kalau lepas kunci Rp 400 ribu, kalau weekend atau libur jadi Rp 450 ribu," tutur dia.

Paling murah, mobil Daihatsu Ayla dan Toyota Agya seharga Rp 350 ribu per hari saat hari libur. Sedangkan ‎untuk mobil transmisi automatic, harga yang ditawarkan mencapai Rp 500 ribu per hari.

"Kita ada Honda Mobilio sama Toyota Avanza yang matic. Harga pasarannya memang ‎cukup mahal, karena biaya perawatannya tinggi," jelas Miko.

Dia mengakui, permintaan mobil cukup tinggi saat libur akhir pekan. Apalagi saat libur panjang yang bertepatan dengan akhir pekan seperti saat ini. Hampir seluruh pengusaha rental mobil kewalahan melayani tingginya permintaan konsumen.

 

Setidaknya ada sekitar 5 tempat usaha rental mobil di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. ‎Semua perusahaan jasa transportasi itu telah kehabisan persediaan mobil mereka sejak Kamis 5 Mei 2016.

"Dari kemarin mobil sudah keluar semua. Ada yang sewa sampai 4 hari, ada yang ‎cuma sehari, tapi begitu kembali langsung ada yang nyewa lagi," ucap Yati, karyawan PT Cililitan Utama Jaya (CUJ), Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur.

Sejumlah pengusaha rental mobil di Cililitan, Jakarta Timur, banjir penyewa di libur panjang kali ini. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Yati mengatakan, tempatnya bekerja itu selalu kehabisan mobil begitu akhir pekan tiba. "Kalau weekend biasa, hari Jumat sudah mulai keluar mobil. Pas Sabtu-Minggu, mobil keluar semua," kata dia.

Perusahaan jasa transportasi yang tak kalah laris adalah PT Sosor Lestari Jaya (SLJ) yang ada di Jalan Kalibata Raya, Cililitan, ‎Jakarta Timur. Bahkan, mobil mewah sekelas Toyota Vellfire juga tak luput dari incaran konsumen.

"Kami punya 21 mobil. Yang paling mahal Toyota Vellfire Rp 1,8 juta per hari, juga Mitsubishi Pajero Sport Rp 1,5 juta per hari," ucap karyawan PT SLJ, Lia.

Harga tersebut hanya berlaku untuk penyewa lepas kunci atau tanpa sopir dari perusahaan. Harga untuk 2 jenis mobil mewah itu tetap sama meski digunakan di hari-hari biasa. "Untuk Vellfire dan Pajero harganya tetap sama, weekend atau hari biasa," jelas dia.

 


Alasan Memilih Mobil Sewaan

 

Abdul (30) salah satu pelanggan mengaku lebih memilih jasa rental mobil saat ingin melakukan perjalanan ke luar kota. Menurut dia, pilihan tersebut lebih praktis daripada harus menyisihkan tabungan untuk kredit mobil.

"Kebutuhan naik mobil kan nggak setiap hari. Apalagi Jakarta kan macet banget. Kalau mau perjalanan jauh ya lebih baik sewa aja," ucap Abdul.

Menurut dia, keuntungan yang didapat dengan menggunakan jasa rental adalah tidak harus memikirkan biaya perawatan mobil yang mahal.

"Kalau punya mobil pribadi kan banyak pengeluaran juga buat perawatan. Kalau sewa kan cuma operasional, itu juga nggak tiap hari kok," ungkap dia.

Sejumlah pengusaha rental mobil di Cililitan, Jakarta Timur, banjir penyewa di libur panjang kali ini. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Warga lainnya, Tika, mengaku kerap menggunakan jasa rental mobil saat bepergian jauh. Menurut dia, biaya operasional terasa lebih kecil saat menggunakan mobil sewaan daripada menggunakan transportasi umum.

"Diitung-itung lebih praktis juga kalau bawa mobil daripada ‎naik kendaraan umum. Kita nggak perlu bingung-bingung transit," terang Tika.

Meski jumlah masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat di Jakarta terus meningkat, ternyata bisnis rental mobil ‎tetap laris manis. Hal itu terlihat dari banyaknya pelaku usaha di kawasan Cililitan yang kerap kebanjiran order tiap libur akhir pekan datang. Apalagi saat libur panjang.

Harga yang ditawarkan pun relatif‎ sama berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Jika memerlukan jasa sopir dari perusahaan, konsumen cukup mengeluarkan gocek Rp 200 ribu per hari.

Jika terjadi gangguan pada kendaraan saat Anda dalam perjalanan, cukup menghubungi perusahaan pemilik rental, dan montir pun akan menghampiri lokasi Anda.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya