Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini penikmat film sedang disuguhi dua tontonan menarik. Di produksi lokal film Ada Apa Dengan Cinta? 2 sedang menjadi primadona di berbagai layar bioskop. Sementara Civil War pun ikut menyusul sebagai unggulan di layar bioskop.
Kenyataan itu tak membuat Acha Septriasa gentar. Ia yakin film terbarunya, Mimpi Ananda Raih Semesta (MARS) yang mulai tayang 4 Mei 2016 dapat menyaingi dominasi AADC? 2 dan Civil War.
Baca Juga
Advertisement
"Deg-degan sih film bersaingnya lagi besar-besaran. Tapi bagus, tetap dong (bisa bersaing)," kata Acha Septriasa di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (2/5/2016).
Selain itu, momentum hari pendidikan nasional pada 2 Mei, membuat Acha makin film MARS punya daya tarik sendiri. Terlebih lagi, film besutan Sahrul Gibran ini memiliki banyak pesan positif bagi para penuntut ilmu.
"Memang ada film Amerika yang bagus. Tapi ini film Indonesia yang bagus juga ada dan pesannya bagus. Pas banget di hari pendidikan, harusnya mendapat support," ucap bintang film Heart ini.
Berperan sebagai gadis desa yang bermimpi kuliah di Inggris, Acha mengaku sempat kesulitan. Pasalnya, ia harus memakai logat Jawa yang kental dari desa Gunung Kidul.
"Saya belajarnya luar biasa, cengkok Jawanya banyak dikritik sutradara. Soalnya saya bukan orang Jawa dan ada Minangnya, jadi enggak terlalu bisa. Ditambah lagi karakter Sekar Palupi ini harus punya gestur anak polos yang tinggal di kampung. Seru banget," ujar Acha Septriasa soal film MARS. (Ras/Rul)