Liputan6.com, Jakarta Ada banyak wanita percaya, susu dapat meringankan nyeri menstruasi karena dapat menetralkan racun dalam tubuh. Benarkah?
Dalam buku yang disusun para ahli kesehatan seperti Sudung O Pardede, Parlindungan Siregar, Hardinsyah, dan Budi Iman Santoso
bertajuk Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi, diungkapkan, pernyataan tersebut kemungkinan hanya mitos.
"Nyeri ketika menstruasi sangat subjektif. Hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menjelaskan bagaimana mekanisme susu dapat mengurangi nyeri menstruasi," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, kata mereka, diduga kalsium, magnesium, vitamin B6, dan B12 yang ada dalam susu dapat membantu mengurangi nyeri ketka menstruasi. Namun sekali lagi, mekanisme pastinya belum diketahui.
Untuk diketahui, sebuah penelitian pada 2010 yang dipublikasikan dalam Journal of Obstetics and Gynaecology Research menemukan, wanita yang rutin mengonsumsi susu mengalami nyeri saat menstruasi yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum susu.