Liputan6.com, Jakarta Roti menjadi makanan favorit di berbagai belahan dunia termasuk di tanah air. Banyak pecinta roti yang menyempatkan dirinya untuk mencicipi cemilan dari terigu ini. Melihat hal ini, Eric Kayser kembali membuka gerai roti ke lima di Indonesia bertempat di Plaza Indonesia, Selasa (3/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Setelah sukses menyajikan sajian bakery terbaik untuk penikmat roti di New York, Dubai, Seoul dan kota-kota lain di berbagai belahan dunia ERIC KAYSER LE RESTAURANT DU BOULANGER juga sukses merebut hati pecinta roti di Indonesia. Outlet kelimanya ini diharapkan dapat memanjakan selera masyarakat Indonesia yang merindukan roti dengan cita rasa Prancis dari tangan sang ahli dan para pembuat roti profesional.
Semua restoran Eric Kayser di seluruh dunia memiliki dekorasi, tata letak dan atmosfer yang unik dan merefleksikan negara dan kota tersebut. Pada semua tokonya, Eric juga terlibat menciptakan langsung roti yang terkenal kelezatannya, seperti Monge baguette, Assas loaf, Malsherbes baguette, Odeon loaf yang sehat, Bac serta Vendrome yang terbuat dari terigu wholewheat, ragi dan wheat germ yang sangat kaya elemen oligo.
Selain itu, toko roti Eric Kayser menyediakan sandwiches hingga beragam appetizer cantik serta pure butter croissant hingga berbagai fruit tart. Tak kurang dari 50 variasi hidangan tart dan cakes otentik akan menerbitkan selera Anda di ERIC KAYSER LE RESTAURANT DU BOULANGER. Anda juga dapat menikmati lebih dari 25 jenis pastries dan brioches yang terbuat dari liquid leaven.
Eric Kayser dan tim mendedikasikan waktu dan energi mereka untuk menghasilkan menu sajian cepat untuk memuaskan pelanggannya yang ingin menikmati makanan yang cepat, sehat dan terjangkau. Mereka percaya bahwa elemen rasa, kualitas dan sehat akan menjadi paduan yang tepat bagi siapa saja dalam memilih makanan.
“Roti yang baik dibuat dari sedikit terigu, air, garam, ragi dan hasrat tak terbatas untuk menyajikan yang terbaik,” ungkap Eric Keyser, saat diwawancarai usai opening gerai kelimanya di Plaza Indonesia.
Dengan prinsip tersebut, ia terbilang sangat sukses dalam memadukan cita rasa tradisional dengan harapan para pelanggannya terhadap roti. Eric juga sangat paham bahwa elemen penting dalam mencapai standard selera masa kini dalam pembuatan roti adalah menghormati waktu fermentasi yang panjang.