Pentingnya Orangtua Memahami Sistem Rating Video Gim

Yuk, saatnya orangtua yang cerdas memahami sistem rating video gim agar dapat mendampingi anak-anaknya memilih dan bermain video gim.

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Mei 2016, 14:04 WIB
Rating ESRB akan diterapkan untuk game dan juga aplikasi yang ada di Google Play Store Android.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti diwartakan sebelumnya, kini banyak sekali video gim yang beredar di pasaran lokal dan dijual secara bebas. Anda semua bisa menikmati sajian hiburan digital ini kapan pun dan di mana pun tanpa adanya larangan dari siapa pun.

Namun, perlu diketahui bahwa rating dari sebuah video gim yang dimainkan itu memegang peranan penting. Banyak sekali anak-anak di bawah umur bermain video gim dengan konten yang tidak pantas dan bisa berdampak buruk bagi perkembangan mereka.

Hal tersebut masih menjadi perhatian penting, mengingat banyaknya aksi kekerasan yang terjadi dilakukan oleh para remaja belakangan ini.

Perlu diingat bahwa sebelum membeli game (gim) yang dimainkan, Anda sebagai orangtua harus melihat rating yang ada di gim tersebut. Sistem rating ini dibuat secara resmi oleh pihak Entertainment Software Rating Board (ESRB) yang membatasi konten video gim untuk para pemainnya.

Foto dok. Liputan6.com


Informasi ini juga telah dipublikasikan langsung dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Facebook.

Sambil menunggu terwujudnya sistem rating Indonesia yang saat ini sedang digagas oleh Kemkominfo dan komunitas gim, informasi tersebut diharapkan bisa dipahami orangtua agar dapat mendampingi anak-anaknya memilih dan bermain video gim secara cerdas dan proporsional

ESRB mempunyai tiga jenis sistem rating yang telah diterapkan, namun kali ini tim Tekno Liputan6.com akan memberikan informasi terkait dua jenis sistem rating yang harus dikenali:

1. Rating Categories: Menentukan kelayakan umur pemain.

2. Content Descriptors: Memberitahukan konten yang terdapat di gim tersebut sehingga bisa membatasi para pemain bila gim tersebut tidak pantas untuk dimainkan oleh umur tertentu.

Dua jenis sistem rating ini sangat penting untuk dipahami agar Anda bisa mengenal konten gim yang akan dimainkan. Mari simak penjelasan sistem rating ini satu per satu.


Rating Categories

Rating Categories

  • Early Childhood
    Konten ini hanya dibatasi untuk anak-anak dibawah umur
  • Everyone
    Konten ini cocok untuk dimainkan oleh semua umur. Biasanya game ini hadir dalam bentuk kartun, animasi, fantasi meskipun memperlihatkan beberapa pertarungan yang ringan.
  • Everyone 10+
    Konten ini untuk anak-anak yang berada di umur sepuluh tahun keatas. Biasanya game ini hadir dalam bentuk kartun, animasi, fantasi dan memperlihatkan beberapa adegan pertarungan yang ringan ataupun tema sugestif.
  • Teen
    Konten ini diharuskan untuk anak-anak yang berumur 13 tahun keatas. Game yang dihadirkan pun bervariasi, dengan adegan pertarungan yang sedang, tema sugestif, beberapa adegan humor, memperlihatkan pertarungan yang menghadirkan darah yang minim, dan menghadirkan beberapa istilah untuk umurnya.
  • Mature
    Konten ini diharuskan untuk para pemain yang berumur 17 tahun keatas. Game yang dihadirkan memperlihatkan adegan kekerasan dan pertarungan yang cukup tinggi, menghadirkan darah dan adegan sadis, konten seksual dan istilah yang dipergunakan orang dewasa.
  • Adults Only
    Konten ini diharuskan untuk para pemain yang berumur 18 tahun keatas. Game ini memperlihatkan adegan kekerasan dan pertarungan intens yang panjang, menampilkan adegan seksual dan perjudian.
  • Rating Pending
    Rating ini masih dalam penundaan pihak ESRB. Rating ini hanya muncul dalam sebuah trailer, iklan ataupun materi promosi video game tersebut. Namun, ketika game ini dirilis harus memiliki rating tetap.

Content Descriptors

Content Descriptors

  • Alcohol Reference - adanya referensi yang menghadirkan minuman keras
  • Animated Blood - menghadirkan darah yang tidak realistis dan tidak berwarna
  • Blood - menghadirkan darah secara realistis
  • Blood and Gore - menghadirkan darah dan adegan sadis seperti mutilasi tubuh
  • Cartoon Violence - aksi kekerasan dalam tampilan kartun
  • Comic Mischief - adegan lelucon yang kasar
  • Crude Humor - adegan lelucon vulgar
  • Drug Reference - adanya referensi yang menghadirkan obat-obatan terlarang
  • Fantasy Violence - aksi kekerasan di alam atau dunia fantasi, memunculkan karakter non manusia
  • Intense Violence - aksi kekerasan yang intens yang menghadirkan darah, mutilasi, senjata dan kematian
  • Language - adanya penggunaan bahasa yang tidak senonoh
  • Lyrics - adanya referensi yang menghadirkan lirik bahasa yang mengandung ketidaksenonohan, seksualitas, kekerasan, ataupun penggunaan obat-obatan terlarang dan minuman keras di sebuah musik
  • Mature Humor - adanya adegan lelucon yang melibatkan orang dewasa dan konten seksual
  • Nudity - menghadirkan adegan tanpa busana
  • Partial Nudity - menghadirkan adegan setengah dengan busana
  • Real Gambling - menghadirkan adegan perjudian
  • Sexual Content - menghadirkan adegan seks
  • Sexual Themes - adanya referensi ke konten seksual
  • Sexual Violence - menghadirkan adegan kekerasan seksual
  • Simulated Gambling - menghadirkan simulasi perjudian tidak nyata
  • Strong Sexual Content - menghadirkan adegan seks yang intens dan frontal
  • Suggestive Themes - menghadirkan tema yang provokatif
  • Tobacco Reference - menghadirkan adegan merokok atau menggunakan produk tobako
  • Use of Alcohol - menghadirkan adegan meminum minuman keras
  • Use of Drugs - menghadirkan adegan menggunakan obat-obatan terlarang
  • Violence - menghadirkan adegan kekerasan yang agresif
  • Violent References - adanya referensi terhadap aksi kekerasan

 (Jek/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya