Liputan6.com, Jakarta - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar memutuskan dua calon ketua umum (caketum) yakni Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo akhirnya lolos verifikasi. Keduanya tetap dinyatakan lolos kendati tak memberikan sumbangan sebesar Rp 1 miliar.
Ketua Steering Committe (SC) Nurdin Halid menyatakan, kedua kandidat itu telah memenuhi persyaratan administrasi. Dalam persyaratan administrasi tidak disebutkan bahwa iuran Rp 1 miliar wajib bagi caketum Golkar.
"Pak Syahrul Yasin Limpo dan Pak Indra Bambang Utoyo dinyatakan lolos persyaratan administarasi," ujar Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Nurdin, sumbangan senilai Rp 1 miliar itu tidak ada di AD/ART Partai Golkar. Pihaknya juga telah mengkomunikasikan kepada kandidat lainnya, bahwa dana Rp 1 miliar itu murni sumbangan secara sukarela demi menyukseskan Munaslub Partai Golkar.
"Karena tidak mengikat, maka tidak menjadi kewajiban. Sehingga SC menetapkan ada delapan calon," jelas dia.
Sebelumnya, panitia Munaslub Golkar juga telah memberikan waktu hingga siang tadi agar Syahrul dan Indra membayar sumbangan Rp 1 miliar. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, kedua kandidat itu tak kunjung memberikan sumbangan.
Bahkan keduanya tak hadir dalam pengambilan nomor urut yang dilakukan hari ini dan hanya diwakili oleh tim suksesnya.