Liputan6.com, Jakarta Rio Haryanto, pembalap Manor Racing, sudah mulai mengalihkan fokusnya pada GP Spanyol Formula 1 2016. Meski masih ada waktu sepekan lagi, jagoan balap Indonesia itu mengaku sudah tak sabar untuk segera beraksi di lintasan.
Rio tak mau terlalu lama meratapi hasil buruk yang ia dapatkan pada GP Rusia di Sirkuit Sochi Autodrom. Kala itu, Rio memang tertimpa petaka hingga gagal menyelesaikan balapan. Ironisnya, kegagalan itu bukan disebabkan karena kesalahannya sendiri.
Baca Juga
- Jose Mourinho Sanjung Bek Madrid
- Wasit Final Liga Champions Dikenal 'Ramah' kepada Duo Madrid
- Legenda MU Puji Pemain Muda Indonesia di Laga Eksibisi
Advertisement
Semua berawal dari kesalahan yang dilakukan Esteban Gutierrez, pembalap Haas. Saat tengah melewati tikungan ketiga pada lap pertama, secara tiba-tiba mobil VJM09 milik pembalap Force India, Nico Hulkenberg, melintir hingga menabrak MRT05 milik Rio. Tabrakan itu sampai membuat mobil Rio keluar lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan.
Jika dilihat secara seksama dari video insiden itu, penyebab awalnya adalah Gutierrez, pembalap tim Haas. Ia tak mampu mengendalikan mobilnya hingga menabrak Hulkenberg. Pembalap lain yang juga menjadi korban adalah Marcus Ericsson dari Sauber.
Tentu saja itu sangat mengecewakan Rio mengingat ia sudah menemukan ritmenya dalam dua balapan terakhir. Setelah gagal finis pada GP Australia, Rio sukses menyelesaikan balapan hingga akhir pada GP Bahrain dan China.
Kini, tampaknya Rio sudah melupakan insiden yang merugikan itu. Buktinya, ia sudah menyatakan tak sabar untuk segera beraksi pada GP Spanyol di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 15 Mei 2016. Hal itu terlihat dari caption yang ditulis Rio dalam akun Instagram @rharyantoracing.
Sirkuit de Barcelona-Catalunya sendiri bukan tempat yang asing bagi Rio. Ia sudah beraksi di sana selama empat tahun terakhir, yakni saat masih tampil di GP2 Series. Musim 2015, Rio sukses mengamankan posisi keempat pada kategori Feature Race dan urutan keenam pada kategori Sprint Race.
