Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat sekitar 4.200 tiket berlangganan, Kartu Multi Trip (KMT), terjual selama libur panjang 5 hingga 7 Mei 2016.
"Pengguna KRL musiman tidak ingin mengantre panjang di loket memilih menggunakan KMT," kata Kepala Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (8/5/2016).
Eva menjelaskan, lonjakan pengguna KRL yang terjadi hingga 15 persen pada musim liburan kali ini, berdampak pada kepadatan antrean di loket stasiun karena mayoritas pengguna KRL musiman masih menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB).
"Sehingga setiap akan perjalanan penumpang harus menuju loket untuk mengisi tarif atau pun menukarkan uang jaminan kartu," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut, dia mengatakan penjualan KMT diikuti dengan sosialisasi langsung di stasiun terkait manfaat tiket berlangganan.
"Fasilitas kartu yang tidak memiliki masa kedaluwarsa juga tidak perlu membuat pengguna khawatir kehilangan saldo yang ada pada kartu meskipun KMT tidak digunakan dalam waktu lama," sambung Eva.
KCJ telah menyiapkan beragam varian KMT seperti dalam bentuk gelang, gantungan kunci, dan stiker.
Selain sosialisasi KMT, PT KCJ juga menyikapi kepadatan penumpang di stasiun pada musim liburan dengan menambah fasilitas e-ticketing seperti perangkat standing reader yang digunakan untuk fasilitas pengembalian uang jaminan kartu.
"Sekitar 12 standing reader serta petugas tiket tambahan ditempatkan di sejumlah stasiun besar padat penumpang antara lain Bogor, Jakarta Kota, dan Tanah Abang," pungkas Eva.