Liputan6.com, Cilegon - Meski hari ini diprediksi sebagai puncak arus balik libur panjang, suasana di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, masih tampak lengang dan belum terlihat adanya penumpukan pemudik.
"Belum ada, karena kita kan menampung saja, belum ada penumpukan berarti," kata Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/5/2016) malam.
Berdasarkan data dari ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, penumpang pejalan kaki yang belum kembali dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa mencapai 11.000 penumpang, 5.000 pengendara motor, dan 1.500 kendaraan roda empat yang belum tiba.
"Kalau diperkirakan, 70 persen untuk pejalan kaki, 50 persen penumpang roda dua, sama mobil itu sekitar 1.500 yang belum tiba di Merak," jelas Mario.
Baca Juga
Advertisement
Meski belum terjadi kepadatan arus balik, pihak ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak mengaku selalu siaga jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Sedangkan di Jalan Tol Tangerang-Merak, kepadatan kendaraan diklaim telah meningkat sebanyak 20 persen sejak sore tadi dan akan menjadi puncaknya pada dini hari hingga Senin pagi nanti.
"Untuk mengurai kemacetan atau penumpukan kendaraan tetap kita berlakukan sistem jemput bola dan membuka 15 gardu tol dari arah Merak menuju Jakarta. Sedangkan untuk arah Jakarta ke Merak kita buka lima gardu," kata Icha, Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak.