Liputan6.com, Jakarta - Semen Padang kecewa berat setelah pulang tanpa poin dalam laga lawan Persija Jakarta, Minggu (8/5/2016). Pelatih Nil Maizar mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan penalti di kotak terlarang.
Semen Padang dan Persija sama-sama menampilkan sepak bola menyerang di laga ini. Sayangnya, Semen Padang harus takluk di babak kedua setelah Ismed Sofyan sukses menjadi algojo penalti.
Baca Juga
- Wenger Sebut Prestasi Leicester Lebihi 'The Invicibles' Arsenal
- Pecat Van Gaal, MU Wajib Bayar Kompensasi Rp 96 Miliar
- Berjalan 2 Pekan, SMS Donasi untuk Rio Masih Jauh dari Harapan
Advertisement
Wasit memberikan penalti setelah Handi Ramdhan menjatuhkan Abrizal di kotak terlarang. Hal inilah yang membuat Nil Maizar mengungkapkan rasa sesalnya.
"Kenapa ada penalti itulah pertanyaan saya. Saya pikir dalam pertandingan ini tidak ada penalti, karena mereka tidak disentuh dan tidak ditabrak," kata Nil Maizar dalam jumpa pers setelah laga.
Semen Padang terpaksa harus bermain dengan 10 orang setelah bek sayap Novan Sasongko mendapat kartu kuning keduanya pada menit ke-68. Meski demikian, Nil Maizar tetap memberikan kredit pada para pemain Kabau Sirah yang bisa memeragakan permainan terbuka.
"Pertandingan tadi bagus untuk kedua tim dan penonton di stadion juga luar biasa. Pemain kami Marcel (Sacramento, striker) mungkin harus beradaptasi lagi karena situasi d Brasil dan Indonesia berbeda," kata mantan pelatih tim nasional tersebut.
"Di Brasil saat pemain sundulan dan ada sentuhan di kotak penalti, wasit langsung memberikan tendangan bebas, di sini tidak terjadi apa-apa. Dia bingung," tutur Nil Maizar.