Liputan6.com, Jakarta Masalah kesehatan juga sering dikaitkan dengan bau mulut. Tapi Dr Stanley menjelaskan tak semua bau mulut menjadi indikator kondisi gigi yang buruk.
"Bila Anda memiliki napas yang beraroma manis dan seperti buah misalnya, ini bisa berarti Anda memiliki diabetes. sementara napas yang seperti amonia bisa berarti menandakan masalah ginjal," ujarnya.
Penting untuk memeriksakan kesehatan rongga mulut pada dokter gigi Anda sebelum mencari saran medis lainnya. Jika bau mulut tetap bertahan sementara Anda tak memiliki masalah gigi dan mulut, DrStanley merekomendasikan untuk mengunjungi spesialis THT untuk melihat apakah Anda memiliki masalah sinus atau berkunjung ke gastroenterolog untuk memastikan sistem pencernaan Anda baik-baik saja.
Baca Juga
Advertisement
Berikut tips untuk mencegah bau mulut, dilansir dari laman Goodhousekeeping, Senin (9/5/2016):
1. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan gusi ke dokter gigi. "Memastikan filling dan crown beradaptasi dengan baik pada struktur gigi amatlah penting," ujar stanley.
2. Bersihkan lidah selama dua menit di malam hari dan di siang hari menggunakan pasta gigi berfluoride, saran Coates. "Menggosok gigi saja bisa membersihkan 60 persen dari permukaan gigi jadi bersihkan pula sela-sela gigi sekali sehari menggunakan sikat interdental atau floss," jelasnya.
3. Kunyah permen karet tanpa gula karena bisa membantu mulut memproduksi air liur dan mencegah kekeringan mulut. Kondisi mulut yang kering bisa menyebabkan bau mulut.
4. Simpan sebuah buku harian makanan dan daftar pengobatan yang Anda jalani. Bawa buku tersebut pada dokter gigi Anda sehingga anda bisa mendapat beberapa saran untuk masalah tersebut.