Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Letjen (Purn) TNI Andi Muhammad Ghalib mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Jaksa Agung RI periode 1998-1999 ini menderita penyakit prostat.
"Innalillahi wa inna ilaihirajiun, meninggal pukul 06.00 WIB," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (9/5/2016).
Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan, Andi Ghalib sosok yang disiplin terhadap partai dan sangat loyal meskipun berasal dari kalangan militer. Ia meminta almarhum Andi Ghalib dibukakan pintu maaf.
Baca Juga
Advertisement
"Almarhum sosok yang berhasil bermetamorfosa dari anggota TNI menjadi kader PPP sejati. Mulai sakit hingga akhir hayatnya setahun terakhir, almarhum tetap memegang disiplin, teguh pendirian, mendukung penuh kemandirian generasi muda partai, dan dedikatif atas seluruh penugasannya. Semoga almarhum diampuni segala dosanya," ujar Romi.
Arsul Sani, anggota Komisi III DPR yang juga rekan satu partai almarhum di PPP menuturkan, bagaimana semangatnya Andi Ghalib tetap hadir di DPR meski berada di kursi roda.
"Almarhum ini kelewat semangat, disiplinnya tinggi, walaupun sudah sakit tapi tetap hadir di DPR, terakhir beliau ikut beberapa sidang," kata Arsul saat dihubungi Liputan6.com.
Jenazah Andi Muhammad Ghalib kini sedang disemayamkan di rumah duka Jalan Ceger Raya-TMII Nomor 99 Jakarta Timur.