Liputan6.com, Tangerang- Setelah sempat gagal, Polresta Tangerang akhirnya menggelar prarekonstruksi kasus mutilasi Nur Atikah alias Nuri (34) di kontrakan Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT12/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Jalannya prarekonstruksi tersebut menjadi perhatian warga sekitar. Namun tidak seramai pada 23 Maret lalu, saat pertama kali Agus si pelaku pembunuhan dan pemutilasi direncanakan akan menjalani prarekonstruksi.
"Oh itu orangnya, enggak cakep ya, tapi kok jahat sih!" kata Surni, seorang warga sekitar saat melihat Agus berkepala plontos dan memakai baju tahanan Polresta lewat di depannya ketika digiring aparat polisi.
Prarekonstruksi ini dikawal ketat aparat kepolisian karena banyak warga yang melihat. Polisi membawa tersangka Agus dan rekannya, Erik, ke TKP sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Hingga kini, kepolisian masih menggelar prarekonstruksi di kontrakan milik H Malik. Rencananya, selain di kontrakan, prarekonstruksi juga akan dilakukan di Rumah Makan Padang Gumarang, dan di kali bawah Jalan Pemda Tigaraksa, dekat kawasan Industri Milenium.
Nuri, wanita hamil tujuh bulan ditemukan tewas mengenaskan. Ia menjadi korban mutilasi kekasihnya sendiri, Agus. Mayatnya ditemukan dalam sebuah kamar kontrakan di RT 012/01, Kampung Telaga Sari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Sementara Agus, ditangkap di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip No 9-11, Karang Tilang, Surabaya, Rabu 20 April 2016, sekitar pukul 10.00 WIB. Operasi penangkapan dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti.
