Liputan6.com, Lisbon - Dalam beberapa tahun terakhir, selfie menjadi fenomena yang mendunia. Dalam beberapa kasus, tindakan memotret diri sendiri itu dilaporkan memakan korban jiwa.
Kali ini, kendati tidak memakan korban jiwa, selfie seorang pria di Lisbon berakhir cukup tragis. Seperti dilansir Mirror, Senin (9/5/2016) ulah si pria yang berusaha naik ke patung telah menyebabkan patung bersejarah milik Raja Portugal, Sebastian I, itu jatuh dan hancur.
Setelah menyadari dirinya telah melakukan kesalahan fatal, pria itu berusaha melarikan diri. Namun polisi dengan gerak cepat berhasil menangkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Patung yang selesai dibangun pada tahun 1890 itu menggambarkan Sebastian kecil dengan sorot mata sedih yang tengah memegang pedang. Berlokasi di depan pintu Stasiun Railway Rossio di Lisbon, patung itu termasuk monumen yang dilindungi.
Sebastian I yang memerintah antara tahun 1557-1578 dikenal sebagai raja yang memiliki nasib tragis dalam sejarah Portugal. Ia meninggal dalam usia 24 tahun dalam Perang Alcacer Quibir yang terjadi di dekat Kota Ksar-el-Kebir, Maroko Utara.
Alcacer Quibir merupakan perang yang terjadi antara Abu Abdallah Mohammed II Saadi, dari Dinasti Saadi, dengan sekutunya, Raja Sebastian I, melawan pasukan Maroko di bawah Kesultanan Maroko.
Diyakini tewas dalam pertempuran, tubuh Sebastian I tidak pernah benar-benar teridentifikasi. Hal ini melahirkan sebuah legenda bahwa sang raja suatu hari akan kembali menduduki takhtanya dan menyelamatkan Portugal pada masa-masa sulit.
Sebastian I adalah putra dari Pangeran John asal Portugal dan istrinya Joan asal Spanyol.
