Liputan6.com, Jakarta - Kasus rekaman bullying junior oleh sejumlah kakak kelas di SMA Negeri 3 Jakarta, yang sempat beredar beberapa waktu lalu, masih menjadi perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (10/5/2016), saat mengunjungi SMP Negeri 41 Jakarta, Ahok kembali menegaskan, tidak akan mentolerir perilaku ini. Ancamannya, siswa yang bersangkutan akan dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk sejumlah siswa yang terbukti mem-bully dalam rekaman itu, Ahok meminta sekolah tidak meluluskan siswa tersebut.
Rekaman yang menggambarkan para siswi senior mem-bully juniornya, beredar luas di sosial media. Selain kalimat-kalimat tak pantas diucapkan, tindakan para siswi SMA itu pun menunjukkan perilaku yang tidak berpendidikan.