Wow, Nenek Seksi Berusia 64 Tahun Ini Punya Perut 'Six Pack'

Karena tampak awet muda, ia sering dikira sebagai kakak anak perempuannya sendiri.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 10 Mei 2016, 10:38 WIB
Sumber wendyida.com

Liputan6.com, Los Angeles - Usia bukan penghalang untuk melakukan latihan kebugaran dan memiliki tubuh yang memukau. Seorang nenek berusia 64 tahun dari California membuktikan hal itu.

Wendy Ida sudah memiliki 3 cucu, tapi ia melakukan latihan teratur selama 1,5 hingga 2 jam setiap hari, sehingga berhasil menurunkan bobot sebesar 36,3 kg. Beratnya sekarang 57,6 kg.

Tak hanya itu nenek cantik itu juga memiliki perut yang rata dengan tampilan ‘six pack’. Sebelum menjalani latihan, berat badannya sekitar 88,5 kg. 

Dikutip dari Daily Mail pada Selasa (10/5/2016), sang nenek Wendy berlatih kebugaran pada usia 43 tahun, setelah mengakhiri hubungan pahit yang meruntuhkan harga dirinya.

“Aku ingin menjernihkan pikiran dan olahraga menjadi pelariannya. Aku tidak yakin bisa menyintas hubungan itu. Ketika ternyata bisa bangkit, aku sadar harus melakukan sesuatu,” katanya.

“Aku gembira sekali dengan bentuk tubuhku. Aku memiliki ukuran yang tepat. Inilah berat idealnya. Sempurna. Aku merasa senang.”

Pada masa paling kelam dalam hidupnya, Wendy sempat mengira tidak akan hidup hingga usia 43 tahun. Tapi sekarang ia mengatakan bahwa hidupnya justru baru dimulai pada usia itu.

“Aku berusia 64 dan dalam bentuk tubuh yang terbaik dalam hidup. Ketika aku menyebut usiaku, orang tidak percaya dan minta melihat SIM-ku. Orang bilang aku seperti berusia awal 30-an. Ada orang usia 22 yang mengira kami sepantar.”

“Dan kalau sedang bersama dengan Sky anakku, orang mengira kami ini kakak-beradik. Sering terjadi begitu. Aku hanya tertawa, lalu menceritakan kisahku, dan mengatakan bahwa mereka juga bisa melakukannya.”

Seorang nenek berusia 64 tahun menjadi inspirasi bagi banyak wanita lain karena pencapaiannya dalam kebugaran. (Sumber blogtalkradio.com dan pintify.net)

“Sekarang aku bisa membantu orang lain dan menyampaikan pesan kepada mereka bahwa usia boleh 40-an, tapi tubuh tetap kinclong dan seksi.”

Perjalanannya tidak mudah. “Pada awalnya, aku tidak merasa nyaman dengan diri sendiri. Rasa percaya diriku rendah dan aku merasa ketinggalan kereta.”

“Banyak anggota keluarga kami bertubuh besar dan aku bilang kepada saudara perempuanku, ‘Aku ditakdirkan kelebihan berat.’”

Wendy pergi ke pusat kebugaran, tapi angka pada jarum timbangannya naik terus. Namun, sang pelatih melihat potensiku.”

Semakin gigih berlatih, berat Wendy pun berkurang dan perutnya mengencang. Secara bersamaan meningkat jugalah rasa percaya dirinya.

“Perubahannya tidak terjadi semalam. Beratku turun, lalu naik lagi ketika aku melakukan kesalahan. Aku kemudian memulai latihan beban dan mendapati bahwa hal itu membantuku menambah kekuatan sambil menjaga berat badan.”

Selain melakukan latihan kardio, ia juga telah memulai lari di sekeliling rumah. Sampai sekarang ia masih menari salsa dan hip hop, sambil terus melakukan binaraga.

Sang nenek mengikuti lomba binaraga sebelum ulang tahunnya ke 57 dan meraih 3 trofi, yaitu juara dua untuk ‘wanita di atas 18 tahun’, juara dua untuk ‘wanita di atas 35 tahun’, dan juara pertama untuk ‘wanita di atas 45 tahun’.

“Waktu mengikuti lomba, aku hanya menyantap putih telur, protein, ikan, dan sayuran.”

Pada 2012, ibu dari seorang anak lelaki bernama Tawan (40) ini mendapatkan penghargaan Guinness World Record sebagai pelatih aktif tertua. Ia memecahkan rekor dalam acara unutk merayakan para penyintas KDRT sekaligus merayakan ulang tahunnya ke 60.

Dalam acara yang sama, Wendy juga meraih Guinness World Record setelah melakukan 37 gerakan burpee dalam waktu semenit. Suatu gerakan burpee mencakup jongkok, lompat belakang, push up, dan berdiri lagi sambil melompat.

Ia diminta pihak Guinness untuk meraih rekor melakukan setidaknya 30 kali dalam semenit. Sang nenek sendiri kaget melihat hasilnya. Sejak saat itu, belum ada yang memecahkan rekornya.

Sekarang, ia menolong saudaranya sendiri untuk ramping kembali, misalnya dengan memberi motivasi kepada suaminya, Art (54), agar membabat 25,4 kg dalam waktu 6 bulan dan putrinya, Sky, supaya turun 12,7 kg.

“Olahraga membantuku dalam hal kepercayaan diri dan aku mulai menolong wanita-wanita lain juga. Aku telah menolong ribuan orang di segala penjuru.”

“Klienku berasal dari Kanada hingga Sisilia. Mereka datang dengan ketiadaan rasa percaya diri. Mereka bilang, akulah harapan terakhir mereka dan hatiku tersentuh.”

“Beberapa tahun kemudian, mereka menceritakan betapa bahagianya mereka sekarang dan bagaimana hidup mereka telah berubah. Aku dibilang telah menjadi ilham, tapi mereka sebenarnya mengilhamikujuga dan membuatku terus maju.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya