Liputan6.com, New York- Cairan (liquid) warna-warni dalam komponen rokok elektrik (e-cigarette) menarik hati anak-anak. Sehingga ada baiknya menjauhkan cairan ini mau pun komponen rokok elektrik dari dekat mereka. Studi di Amerika Serikat menyebutkan banyak anak-anak yang menelan nikotin cair sehingga menyebabkan keracunan.
Studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Pediatrics ini menyebutkan kasus-kasus akibat rokok elektrik memang tidak terlalu serius. Namun ada satu kasus yang menyebabkan kematian dan beberapa kasus lainnya terjadi komplikasi parah termasuk koma dan kejang.
Baca Juga
Advertisement
"Ini adalah epidemi," begitu tutur pemimpin studi dari Center for Injury Research and Policy at Nationwide Children’s Hospital, dokter Gary Smith mengutip laman Time, Selasa (10/5/2016).
Dengan hasil penelitian ini, para peneliti menekankan pentingnya para orangtua mau pun orang dewasa yang dalam kehidupannya banyak anak-anak untuk meletakkan rokok elektrik maupun komponennya di tempat yang aman, jauh dari jangkauan mereka.
Hasil studi ini sebenarnya bagian dari penelitian tentang paparan nikotin dan tembakau pada anak-anak di bawah usia 6 tahun dari Januari 2012-April 2015.