UN SMP Berbasis Komputer Masih Minim, Ini Target Wagub Djarot

Menurut Djarot, pelaksanaan UN berbasis komputer tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan tiba-tiba.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Mei 2016, 12:03 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan sederajat di Ibu Kota bisa mencapai 50 persen pada 2017 mendatang. Pelaksanaan UNBK pada tahun ini dinilai memiliki hasil yang baik namun masih minim penyelenggaraannya.

"Tahun ini di Jakarta untuk SMP Negeri ada 13 persen untuk pelaksanaan UNBK, sementara SMP swasta baru 8 persen," kata Djarot saat kunjungannya di SMPN 49, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/5/2016).

"Tahun depan minimal 50 persen seluruhnya sudah melaksanakan UNBK," sambung dia.

Namun demikian, menurut Djarot, pelaksanaan UNBK tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dan tiba-tiba. Masih ada yang harus dipersiapkan agar sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK jauh dari kendala dan berjalan dengan maksimal.

"Ini kan tidak bisa ujuk-ujuk langsung dan harus dipersiapkan sejak awal. Oleh karena itu Pemprov sekarang ini menitikberatkan bahwa pada tahun 2017, sekolah-sekolah harus bagus peralatan sekolahnya, seperti ketersediaanya," lanjut Djarot.

Dia menambahkan, selama 2 hari pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP dan sederajat di wilayah Ibu Kota, pihaknya belum menemukan adanya kendala.

"Insya Allah lancar, listrik juga ada jaminan dari PLN enggak akan padam," pungkas Djarot.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya