Liputan6.com, Jakarta - Mogoknya pilot di beberapa bandara telah menyebabkan penerbangan Lion Air delay. Angkasa Pura I pun mengimbau agar penumpang dapat bersabar terhadap kondisi ini.
"Pihak Angkasa Pura I terus melakukan komunikasi secara intensif dengan perwakilan Lion Air Group yang ada di bandara," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Farid Indra Nugraha dalam keterangan tertulis, Selasa (10/5/2016).
Selain itu, sambung dia, Angkasa Pura I juga melakukan antisipasi pengamanan terhadap fasilitas dan pengguna jasa dengan pihak terkait, berperan aktif pendampingan terhadap penumpang, serta memastikan hak-hak penumpang dipenuhi oleh Lion Air Group sesuai ketentuan akibat kejadian ini.
"Saat ini manajemen Lion Air Group menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah dapat tertangani dan operasional penerbangan sudah kembali normal," kata Farid.
Farid pun membeberkan daftar penerbangan Lion Air yang delay di 5 bandara, yakni:
1. Bandara Sam Ratulangi Manado
JT 741 MDC-UPG-DPS seharusnya berangkat 06.45 Wita, JT 731 MDC-BPN-SUB (06.00 Wita), dan IW 1160 MDC-NAH (07.00 Wita)
2. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
JT 927 UPG-DPS (06.45 Wita), JT 891 UPG-CGK (08.25 Wita), JT 871 UPG-CGK (09.00 Wita), JT 672 UPG-BPN (09.10 Wita), JT 791 UPG-SUB (09.20 Wita), JT 998 UPG-KDI (08.40 Wita), JT 741 UPG-DPS (09.10 Wita)
3. Bandara Internasional Lombok
JT 654 CGK-LOP-SUB (08.40 Wita), IW 1861/1864 SWQ-LOP-BMU (09.25 Wita), JT 962/JT 865 SUB-LOP-SUB (09.40 Wita)
4. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
JT 929 RON-DPS-SUB (06.10 Wita), JT927 UPG-DPS-BTH (08.05 Wita), JT741/746 UPG-DPS-UPG (10.30 Wita)
5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta
JT 273 LOP-JOG (06.20 WIB), JT 279 JOG-BTH (07.00 WIB)
Baca Juga
Advertisement
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengakui delay yang terjadi di sejumlah bandara. Menurut dia, delay masih akan terjadi hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Ke depannya masih akan terjadi beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut," ujar Edward.
Namun Edward membantah delay terjadi karena aksi mogok terbang kru pesawat. "Keterlambatan disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi," Edward menegaskan.