Liputan6.com, Bogor - Upaya pencarian Rika (9) dan Desi (8), asal Kampung Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, terus dilakukan. Keduanya hanyut saat mandi di Sungai Cigede pada Senin, 9 Mei kemarin sekitar pukul 17.30 WIB.
Upaya pencarian bocah tenggelam dilakukan oleh Tim SAR bersama pihak keluarga, serta dibantu sejumlah penyelam handal. Paranormal atau dukun kampung juga dilibatkan dalam pencarian itu.
Dukun kampung tersebut melakukan ritual dengan berinteraksi melalui media foto kedua korban. Menurut paranormal tersebut, kedua korban masih berada di sekitar curug, terbenam dalam pusaran dan terjepit di curug tersebut.
Tim SAR menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet, sementara keluarga menyisir semak sepanjang aliran sungai. Namun setelah berjam-jam dilakukan pencarian, kedua siswi Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Falah Sentul itu belum juga ditemukan.
"Anggota sudah menyusuri sungai dengan perahu karet," ujar Kasie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, Selasa (10/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Tim penyelam juga diterjunkan menyelam di bawah curug, Desa Leuwi Nutug, Kecamatan Citeureup.
"Pencarian juga dilakukan di sepanjang aliran sungai mulai titik lokasi kejadian hingga aliran Sungai Cileungsi," ujar Sukri Sumantri anggota Tagana Bogor.
Ketua RT 4/1 Kampung Sentul, Adang mengatakan, saat kejadian ada lima anak yang hendak mandi di sungai. Sarah, Dewi, dan Rika lebih dulu turun ke sungai, sedangkan dua temannya yang lain masih berada di atas bantaran sungai tersebut.
Tiba-tiba arus sungai berubah menjadi deras dan membuat ketiganya terbawa arus. Sarah berhasil diselamatkan tersangkut batang pohon, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Sementara dua bocah lainnya tenggelam dan menghilang.