Segmen 3: Kisah Remaja Pelatih Sepak Bola Berkaki Satu

Selain melanjutkan sekolah formal dan mengelola sekolah sepak bolanya, Chandra aktif sebagai relawan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2016, 17:27 WIB
Selain melanjutkan sekolah formal dan mengelola sekolah sepak bolanya, Chandra aktif sebagai relawan.

Liputan6.com, Tangerang - Cinta pada sepak bola membuat Chandra Wahyu Aji tetap menemukan semangat hidup, walau telah kehilangan satu kaki akibat kanker ganas. Remaja asal Tangerang, Banten itu mengumpulkan para penggemar sepak bola setempat, lalu mendirikan sekolah sepak bola bernama Putra Garuda Muda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya