Liputan6.com, Berlin - Sekumpulan remaja asal Jerman mendapat keberuntungan karena berhasil selamat dari kecelakaan maut. Saat itu, mereka menumpangi sedan listrik Tesla Model S.
Dilansir Leftlanenews, sedan ini dikemudikan oleh remaja berusia 18 tahun yang meminjam dari ayahnya. Kecelakaan ini disebabkan karena pengemudi gagal membelokkan mobil saat melaju dalam kecepatan tinggi.
Model S langsung menghantam pembatas jalan dan terhempas ke tanah kosong yang ada tak jauh dari jalan raya. Kerasnya hantaman membuat mobil rusak berat dengan kondisi kap depan dan belakang ringsek karena sempat terguling.
Ajaibnya, seluruh penumpang mobil berjumlah lima orang selamat dan berhasil keluar dari mobil tanpa bantuan. Para penumpang termasuk pengemudi hanya mengalami cidera ringan akibat kecelakaan tunggal itu.
Baca Juga
Advertisement
Tesla Motors selaku produsen mengaku bila tidak adanya mesin di bagian kap depan memudahkan para insinyur untuk menciptakan zona benturan yang optimal. Kondisi tersebut tidak akan ditemui pada mobil konvensional di mana kap depan dimanfaatkan sebagai kompartemen mesin.
Tesla Model S telah mendapat rating teratas untuk minimnya tingkat bahaya akibat kecelakaan. Menyoal performa, varian P85D yang mengalami insiden ini sanggup berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,2 detik.
