Segmen 4: Banjir Bandang hingga Kisah Pemilik Sekolah Sepak Bola

Banjir bandang melanda warga Karo. Sementara itu, seorang remaja semangat mengelola sekolah sepak bola meski telah kehilangan satu kaki.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mei 2016, 06:09 WIB
Banjir bandang melanda warga Karo. Sementara itu, seorang remaja semangat mengelola sekolah sepak bola meski telah kehilangan satu kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang melanda warga Desa Kutam Baru, Karo, Sumatera Utara, yang berada di kaki Gunung Sinabung. Selain merusak sejumlah rumah warga, banjir bandang juga menewaskan dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

Sementara itu, cinta pada sepak bola membuat seorang remaja tetap menemukan semangat hidup, walau telah kehilangan satu kaki akibat kanker ganas. Silakan simak kisah Chandra Wahyu Aji, remaja pelatih dan juga pemilik sekolah sepak bola Putra Garuda Muda, dalam Liputan 6 Award 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya