Liputan6.com, Jakarta - Pesan bahwa WhatsApp dapat digunakan tanpa koneksi internet kembali menyeruak. Jika sebelumnya pengguna digiring untuk melakukan aktivasi layanan WhatsApp bebas koneksi internet lewat tautan www.WhatsappNoData.com, kini pesan tersebut muncul di browser dengan tautan http://ta3.co/ultra-light-wifi/ maupun di WhatsApp.
Dalam pesan itu tertulis bahwa WhatsApp telah meluncurkan fitur terbaru bernama ‘Ultra-Light Wifi’ dan mengharuskan pengguna mengklik link untuk mengaktifkan fitur tersebut agar bisa mengakses WhatsApp tanpa jaringan internet.
Setelah Tekno Liputan6.com telusuri, pesan ini tidak terkait dengan WhatsApp, dan pengguna dipastikan tidak akan mendapatkan fitur yang dijanjikan meskipun sudah mengklik link seperti yang diminta.
"Congratulations, your device supports the Ultra Light Wi-Fi. Invite your 15 friends to get free Wifi signal."
Sebaliknya, link mengarah ke website yang mendorong Anda mengundang 15 teman-teman di WhatsApp sebelum Anda dapat menyelesaikan aktivasi dan mendapatkan 'free wi-fi signal'.
Langkah ini sendiri sebenarnya hanya mempromosikan pesan palsu dari scammers dan secara tidak langsung mendorong teman Anda untuk menyebar scam tersebut.
Advertisement
"Now, You can do Whatsapp Without Internet From Today. Whatsapp launches Ultra-Light Wifi Feature to Enjoy Free 3G Internet wherever you go for whatsapp application, Click On Below Link to Activate Now," demikian isi pesan palsu itu.
Jika Anda mengundang 15 teman seperti yang diminta dan kemudian klik tombol 'Aktivasi', Anda kemudian akan dibawa ke halaman kedua yang mengharuskan Anda membuktikan bahwa Anda adalah manusia (bukan bot), dengan menyelesaikan sejumlah survei online. Halaman itu mencakup daftar link ke berbagai survei.
Survei itu akan meminta Anda untuk memberikan nama dan rincian kontak sebagai prasyarat untuk berpartisipasi. Pada halaman survei tertulis, "Dengan berpartisipasi, Anda berarti setuju untuk berbagi informasi kepada situs sponsor pihak ketiga dan perusahaan pemasaran online.
Jika demikian, bisa dipastikan Anda akan segera menerima panggilan yang tidak diinginkan, pesan teks, surat, dan email yang menjajakan berbagai produk dan jasa.
Apa keuntungan Scammers?
Apa keuntungan Scammers?
Menurut informasi, Scammers yang membuat kampanye ini memperoleh komisi melalui skema pemasaran afiliasi setiap kali seseorang mengisi survei atau mengunduh sebuah aplikasi.
Penipuan ini mirip dengan kampanye sebelumnya yang menyatakan bahwa pengguna WhatsApp bisa segera mengaktifkan fitur voice-calling baru dengan cara mengklik link.
Lagi-lagi, link yang disebar akan membuka situs palsu yang ujung-ujungnya menipu orang dan teman-teman mereka, mengisi survei serta men-download aplikasi berbahaya.
Jika Anda menerima salah satu pesan tersebut, disarankan untuk tidak mengklik link yang ada dalam pesan. Sebarkan informasi kepada teman-teman Anda bahwa pesan itu adalah scam.
(Isk/Why)
Advertisement