Liputan6.com, Austin - Seorang mantan balerina merayakan tubuh besarnya dengan cara berbagi video dan foto dirinya sedang menari setelah mengundurkan diri dari dunia balet lebih dari satu dekade lamanya.
Illiana Vera (30), yang dikenal juga sebagai Frostine Shake di media sosial, adalah seorang wanita yang dulunya berlatih balet klasik.
Wanita yang berasal dari kota Austin, Texas, ini mengundurkan diri dari dunia balet pada usia 17 tahun setelah dituntut untuk menjadi ramping oleh pelatihnya. "Aku memang tidak bisa memenuhi tuntutan para pelatih, dan memang tidak minat," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, seperti dikutip dari Daily Mail pada Rabu (11/5/2016), ia tidak bisa berlama-lama jauh dari dunia tari.
Pada usia 18 tahun ia melakukan tarian burlesque yang menggabungkan tarian, seni, musik, dan tata busana. Selain sebagai penari, Frostine juga adalah seorang perancang busana, model foto, dan penata rias.
"Aku mulai merambah ke beberapa jenis tarian yang memberi kebebasan untuk mengekpresikan diri dengan cara yang positif terhadap tubuhku," kata dia, untuk menjelaskan alasan keputusannya saat itu.
Secara alamiah, Frostine menyisipkan gerakan balet dalam pertunjukkan burlesque. Ia pun akhirnya ia menghubungi teman-teman masa kecilnya yang telah menjadi pelatih tari balet. Dengan demikian, ia tetap bisa menambah ketrampilannya.
Awalnya, ia membebaskan dirinya bergerak mengikuti irama. Namun, hanya sebentar, perempuan itu akhirnya kembali ke balet.
Frostine menyadari bahwa latihan balet membuatnya 'merasa anggun dan kuat'. Lagipula, banyak pertunjukan burlesque yang dilakukannya menampilkan pose dan gerakan tangan yang berasal dari disiplin balet.
Lulusan University of North Texas itu kemudian membanjiri akun Instagram miliknya dengan foto dirinya berpose menggunakan sepatu lancip dan kostum burlesque sambil menunjukkan lekukan alamiahnya.
Setelah membagikan gambar mengagumkan dirinya sedang mengenakan sepatu sambil berpose balet yang mencengangkan, ia mengaku dalam unggahannya bahwa ia "masih harus banyak belajar sebagai seorang penari."
"Bentuk tubuhku tidak sempurna," lanjutnya. "Pita-pita sepatunya tidak diikat karena foto-foto ini diambil di rumah kosong dan kami harus menyelinap masuk dan keluar secara cepat. Aku masih tetap belajar setiap hari."
Ia juga membagikan video dirinya sedang berlatih dan tampil melakukan burlesque di hadapan para penonton yang bersorak sorai.
Walaupun ia telah menemukan kebebasan menyatakan dirinya melalui tarian burlesque, ia menganjurkan siapapun yang bermimpi menjadi penari balet yang baik agar tetap bertahan dan melawan dorongan untuk menyerah seperti yang dulu pernah dilakukannya.
Namun demikian, Frostine juga mencermati bahwa, apapun tujuan seseorang, ia harus selalu menempatkan "harga diri dan keyakinan sebagai yang pertama".
"Menari membuat tubuhku serasa hidup, dan aku mencoba yang terbaik dalam berkesenian, yang juga mencakup kecintaan kepada tubuhku," katanya.
Dalam suatu wawancara baru-baru ini dengan situs web 'Wear Your Voice', Frostine mengatakan bahwa ia menganggap aktris Brigitte Bardot, Maria Felix, dan Jayne Mansfield sebagai ikon bagi gaya-gayanya. Rambut pirangnya jelas-jelas terilhami oleh kecintaannya kepada gaya Hollywood lama.
"Aku buka suara dengan cara memilih pakaianku tanpa ragu atau menyesali tubuhku," katanya. "Aku memakai apapun yang aku inginkan, kadang-kadang bisa sangat mewah dan terkadang bisa lebih santai."
"Aku mencoba untuk tidak membatasi diriku dalam genre ataupun gaya berpakaian tertentu dan memastikan untuk selalu keluar dari zona nyamanku."
