Dewi Hidup, Kumari Unikia Bajracharya (duduk) saat dirias oleh ibunya untuk menghadiri festival untuk Rato Machhindranath di Lalitpur, Nepal, Selasa (10/5). Kumari dianggap reinkarnasi dari dewi-dewi yang hidup di zaman dahulu. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Dewi Hidup, Kumari Unikia Bajracharya sebelum menghadiri sebuah festival untuk Rato Machhindranath di Lalitpur, Nepal, (10/5). Rato Machhindranath diyakini sebagai dewa hujan yang diyakini mencegah kekeringan selama musim panen. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Dewi Hidup, Kumari Unikia Bajracharya saat dipersiapkan untuk mengikuti festival untuk Rato Machhindranath di Lalitpur, Nepal, (10/5). Kumari ini akan kembali normal ketika mereka beranjak dewasa dan mengalami menstruasi. (REUTERS/Navesh Chitrakar)
Dewi Hidup, Kumari Unikia Bajracharya digendong saat akan menghadiri festival untuk Rato Machhindranath di Lalitpur, Nepal, (10/5). Kumari tak diizinkan meninggalkan kuilnya kecuali mengikuti acara keagamaan. (REUTERS/Navesh Chitrakar)