Liputan6.com, Serang - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, keluarga besar almarhum Tb Hasan Sohib, orangtua Ratu Atut Chosiyah, disinyalir terpecah-belah. Perang keluarga pun diduga terjadi.
Ratu Tatu Chasanah, selaku Ketua DPD I Golkar Banten, belum lama ini memecat adik tirinya, Tb Haerul Jaman, sebagai Ketua DPD II Golkar Kota Serang. Pemecatan ini diduga akibat Tb Haerul Jaman akan maju dalam Pilgub Banten melawan anak pertama Ratu Atut Chosiyah sekaligus keponakannya, Andhika Hazrumy.
"Jika ini memang benar, maka ini hanya kepentingan pribadi dari Ketua DPD 1 (Banten)-nya saja. Karena saya merasa tidak melakukan pelanggaran apa pun," ucap Tb Haerul Jaman saat ditemui di Kota Serang, Rabu (11/5/2016).
Jaman yang juga menjabat sebagai Wali Kota Serang ini merasa pemecatannya sebagai bentuk penjegalan agar tak bertarung dalam Pilkada Banten 2017 melawan sang ponakan.
Baca Juga
Advertisement
"Di Golkar kan ada tiga yang ikut kompetisi, salah satunya keponakan saya (Andhika Hazrumy). Dengan pemutusan itu mendiskreditkan saya, padahal masih saudara," ujar Jaman.
Sedangkan Ketua DPD I Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, mengaku tak pernah memecat adik tirinya yang juga Wali Kota Serang itu. Ia mengatakan, hanya menjalankan roda organisasi dan aturan partai.
"Pak Jaman bukan pengurus provinsi. Penggantinya Bu Tita. Kepengurusannya juga tidak berubah, hanya ketua dan sekretaris saja yang diganti," kata Ketua DPD I Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah, di Kabupaten Serang.
Sekadar informasi, almarhum Tb Hasan Sohib memiliki beberapa istri. Untuk yang satu darah terdapat Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah, dan Tb Chaeri Wardhana alias Wawan. Keluarga ini mengusung Andhika Hazrumy untuk maju dalam Pilgub Banten.
Sedangkan dari 'aliran darah' Tb Hasan Sohib lainnya, terdapat Tb Haerul Jaman dan Lilis Karyawati yang mengusung Jaman untuk maju dalam Pilgub Banten. Paling tidak terdapat tiga kader Golkar yang akan maju dalam Pilkada Banten yakni Tantowi Yahya, Tb Haerul Jaman, dan Andhika Hazrumy.