Liputan6.com, Jakarta - Melejitnya pertumbuhan sektor e-commerce di Indonesia dilihat oleh PT Pos Indonesia (Persero) sebagai peluang untuk mengembangkan lini bisnisnya. Perusahaan pelat merah ini pun kini gencar membuka peluang kerjasama dengan pemain-pemain e-commerce di Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono menyatakan pihaknya gencar melakukan komunikasi dengan para pemain e-commerce di Indonesia untuk membuka peluang kerjasama. Hingga saat ini setidaknya Pos telah melakukan komunikasi dengan 10 besar pemain e-commerce di Indonesia. Dia berharap kerjasama ini bisa segera realisasi.
"Pokoknya top 10 e-commerce. Setidaknya, sudah ada komunikasi," ujar dia di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, kini PT Pos telah menjalin kerjasama dengan Matahari Mall dan Zalora.
Dia mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan bisnis e-commerce meningkat pesat. Dari total bisnis ritel Indonesia yang sebesar Rp 4.000 triliun tahun ini, dalam dua tahun e-commerce telah memiliki porsi 1 persennya atau sekitar Rp 40 triliun.
"Di Indonesia dalam 5 tahun ke depan, penetrasi e-commerce bisa mencapai 6 persen-7 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen-6 persen, bisnis ritel Rp 6.000 triliun, kalau 5 persen itu sudah berapa. Kita bisa fokus market place, payment gateway, courier services," kata dia.
Selain untuk pengembangan bisnis perusahaan, kerjasama Pos dengan para pemain e-commerce juga diharapkan bisa mendorong tumbuhan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sehingga pada ujungnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jadi bagaimana berinisiatif membangun UMKM. Kami akan berada di belakang mereka. Baik itu jasa payment maupun kurir," tandas dia.