Liputan6.com, Jakarta Ada sebuah desa terpencil di Belanda bernama Giethoorn, yang mendapatkan julukan 'Dutch Venice'. Mengapa? Konon katanya desa ini kekurangan lahan untuk membuat jalan raya dan dan tidak mendapatkan fasilitas transportasi modern dari pemerintah, sehingga warga desa ini sepakat untuk menggunakan kanal sebagai transportasi atau berjalan kaki. Dengan 176 jembatan yang ada di desa ini, Anda akan diajak bernostalgia ke masa lalu, seperti dilansir dari mymodernmet.com, Rabu (11/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Peraturan ini dibuat sekitar tahun 1230 dengan sungai-sungai kecil yang akan membawa Anda melewati berbagai rumah beratap jerami, museum, dan pasar menggunakan sebuah kanal.
Namun, berbeda dengan jalan raya, desa ini sangat tenang. Suara mesin listrik dari kanal-kanal yang ada sangat minim dan tidak mengganggu.
Menurut seorang turis yang telah mengunjungi Giethoorn, suara paling keras yang akan Anda dengar di desa tersebut adalah suara bebek atau suara burung.
Tampaknya desa ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan dan jauh dari kebisingan yang biasanya Anda hadapi di kawasan perkotaan. Aliran sungai yang jernih pun kian mendukung suasana yang menenangkan dengan maksimal.