Liputan6.com, Jakarta Kata siapa untuk menjadi balerina harus bertubuh mungil dan langsing? Frostine Shake, seorang makeup artist dan model dari Austin, Texas, membuktikan kalau bentuk tubuh apa pun tetap bisa jadi balerina.
Melalui akun instagramnya, @frostineshake, Frostine memamerkan kelihaiannya menari balet. Frostine memang seorang balerina yang terlatih secara klasik sejak usia 6 tahun. Namun, pada saat remaja dia memutuskan untuk meninggalkan dunia tari balet karena tak tahan dengan tekanan yang mengharuskannya kurus.
"Aku hanya tidak bisa memenuhi keinginan instrukturku, dan aku juga memang tidak mau," tuturnya pada Buzzfeed, dikutip Rabu (11/5/2016).
Setelah berhenti dari dunia tari balet pada usia 17 tahun, di usia 18 Frostine menemukan kesenian burlesque. "Aku mulai mengeksplorasi berbagai jenis tarian yang memberiku kebebasan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang positif," ujarnya. "Burlesque mampu menyampaikan kecintaanku pada tarian, seni, musik, dan fesyen."
Baca Juga
Advertisement
Tapi ketika dia mulai tampil, Frostine menemukan dirinya mulai memadukan balet pada tarian burlesque-nya.
Beberapa teman kecil Frostine sudah menjadi guru balet, jadi Frostine mengunjungi mereka untuk mengasah kemampuan baletnya. "Aku menyukai struktur dan disiplin yang dibutuhkan untuk menari balet," katanya.
Francine kemudian mengingatkan pada penari yang lain, "Jika Anda ingin menjadi prima balerina, teruslah berusaha, jangan menyerah sepertiku. Tapi tetaplah ingat untuk mengutamakan kepercayaan dan harga diri kalian selalu."
"Menari membuat tubuhku merasa hidup, dan aku berusaha sebaik mungkin untuk memberikan keadilan pada seniku - dan ini termasuk mencintai tubuhku," tutupnya.